Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati TMII untuk Liburan Bersama Keluarga

Kompas.com - 22/04/2023, 17:26 WIB
Joy Andre,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung memadati kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di hari pertama Lebaran, Sabtu (22/4/2023).

Pengamatan Kompas.com, area TMII mulai dipadati oleh pengunjung sekitar pukul 12.00 WIB.

Mayoritas dari mereka membawa keluarga besarnya. Bahkan, banyak pengunjung yang memang mempersiapkan untuk piknik bersama keluarga.

Pengunjung yang piknik itu terlihat membawa anak-anak balita. Mereka juga membawa makanan khas Lebaran, seperti daging rendang dan opor ayam.

Baca juga: Pastikan Kenyamanan Pengunjung Saat Libur Lebaran, TMII Siapkan 40 Unit Bus Listrik

Meski cuaca panas terik, pengunjung tidak kehilangan akal. Mereka menggelar tikar di bawah pohon untuk menyiasati cuaca panas.

Anggito (23), salah seorang pengunjung TMII yang ditemui pada Sabtu (22/4/2023). Warga Jakarta Selatan itu mengaku memang ingin piknik di kawasan TMII bersama dengan keluarganya.KOMPAS.com/Joy Andre T Anggito (23), salah seorang pengunjung TMII yang ditemui pada Sabtu (22/4/2023). Warga Jakarta Selatan itu mengaku memang ingin piknik di kawasan TMII bersama dengan keluarganya.

Seorang pengunjung asal Jakarta Selatan, Anggito (23) mengungkapkan, alasannya untuk piknik ke TMII.

Menurutnya, TMII dipilih karena tempat wisata tersebut ramah untuk semua usia.

"Karena memang tempat ini buat anak-anak sangat friendly, terus juga sekarang lebih bagus," kata Anggito kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Berniat untuk piknik keluarga, Anggito datang bersama kakak kandungnya, keponakannya, ayah, dan sang ibu.

Baca juga: TMII Targetkan 40.000 Pengunjung Per Hari Saat Lebaran 2023

Meski masih ada beberapa bangunan yang masih direnovasi dan belum seutuhnya rampung, tetapi ia mengakui bahwa kondisi TMII ini sudah jauh berbeda setelah direnovasi.

"Tadi ke area archipelagonya, terus juga sekarang ada trek jogging nya. Lebih tertata dan bahkan ada area skuter listriknya juga," ujar Anggito.

Tak hanya itu, Anggito mengaku ingin melihat festival Dendang Riang Lebaran.

Dendang Riang Lebaran merupakan event yang digagas oleh pihak TMII untuk warga yang ingin berwisata di momen Hari Raya Lebaran.

"Banyak yang pengin dilihat. Kaya tadi, sempat lihat sajian musik back to 90's, terus juga ada parade musik, sama nonton dongeng nusantara," kata Anggito.

Baca juga: TMII Bakal Gelar Pesta Musik dan Kuliner Selama 10 Hari Saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com