Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Monas untuk Jadi Tempat Wisata, Pengunjung: Bosan kalau ke Mal Terus

Kompas.com - 24/04/2023, 17:59 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat masih jadi opsi wisata warga di libur Lebaran kali ini. Salah satunya adalah Aziz (21), warga Ciracas, Jakarta Timur.

Ia bersama sang istrinya, Luna (18), memilih Monas karena mereka bosan dengan suasana mal.

"Ya, pengin yang terbuka kaya gini, kalau di mal bosan, yang dilihat itu-itu saja," ucap Aziz kepada Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Ia pun mengatakan, selain karena gratis dan tak perlu repot membeli tiket masuk, Monas dipilih karena lokasinya tak terlalu jauh.

Baca juga: Pohon-pohon Rindang di Monas, Penyelamat Pengunjung dari Sengatan Matahari...

Selain itu, area Monas yang luas bisa menjadi sarana ia dan istrinya untuk berolahraga.

"Ya, biar enggak duduk-duduk saja. Walaupun panas, kan ada angin juga walaupun sedikit," kata Aziz.

Tak jauh berbeda dengan Aziz, seorang pengunjung lain yakni Reza (33) memilih ke Monas bersama istri dan anaknya karena memang lokasinya dekat dan terjangkau.

Namun, dirinya merasa kepanasan karena cuaca di area Monas sedang terik. Reza pun menganggap kondisi yang terik itu tidak bagus untuk anak keduanya yang masih bayi.

Dirinya akan melanjutkan perjalanan apabila angin sore sudah berhembus dan panas matahari tak lagi menyengat.

"Duduk dulu, minum, baru lah nanti mungkin jalan lagi," kata Reza.

Baca juga: Cerita Turis Perancis Saat Kunjungi Monas: Penasaran Ingin Masuk dan Mengeluh Panasnya Jakarta

Adapun ribuan pengunjung sudah memadati area wisata yang merupakan ikon Kota Jakarta itu sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka datang secara bertahap. Ada yang membawa keluarga besarnya untuk naik ke pucuk Monas, ada juga yang berniat untuk piknik di taman.

Tidak sedikit pengunjung yang terlihat menggunakan payung untuk menutupi kepalanya dari terik matahari yang menyengat area Monas.

Tak hanya pengunjung lokal, beberapa turis luar negeri juga tampak ikut masuk ke dalam area monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com