JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial AP (22) dan AR (18) nekat menikam empat pemuda menggunakan badik usai kalah berkelahi dengan tangan kosong di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Senin (24/4/2023) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, aksi penikaman ini terjadi di Jalan Muara Baru Ujung, RT 015 RW 017, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Waktu kejadiannya Senin, 24 April malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Iverson saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Keempat korban masing-masing berinisial AN (24), MP (17), MF (21), dan RP (19).
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, 30 Rumah Petak di Pademangan Ludes Dilahap Si Jago Merah
Aksi penikaman yang dilakukan AP dan AR mengakibatkan AN meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan.
Iverson menjelaskan, peristiwa bermula saat korban MP dan MF sedang melintas di sekitar Jalan Bandengan, Penjaringan, pada Senin malam.
Namun, MP dan MF tiba-tiba dicegat oleh pelaku AR yang datang bersama teman-temannya.
"Pelaku dua (AR) bersama teman-temannya mencegat kedua korban dan menanyakan saksi (korban) satu (MP), karena ada permasalahan di antara saksi satu dan pelaku dua," jelas Iverson.
Setelah mencegat korban MP, AR mengajaknya untuk berkelahi dengan tangan kosong.
Baca juga: Cekcok Akibat Salah Paham, Pria di Pamulang Tewas Ditusuk saat Malam Takbiran
Saat itu AR kalah telak dari MP sehingga ia pergi dari lokasi dan kelompok lawan menganggap permasalahan pribadi antar keduanya telah selesai.
Akan tetapi, AR bertolak dari lokasi untuk memanggil temannya sekaligus pelaku satu, yakni AP.
AR mengajak AP mencari keberadaan keempat korban untuk membalas dendam sambil membawa senjata tajam jenis badik.
"Karena kalah dalam berduel dari saksi satu, maka pelaku dua menghubungi pelaku satu (AP)," kata Iverson.
Baca juga: Fenomena Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir dan Pembatas Jalan di Tangerang...
"Pelaku satu langsung menusuk para korban menggunakan badik, pelaku dua juga turut menusuk korban dengan menggunakan badik yang sama," sambungnya.
Usai menikam para korban dengan badik, AP dan AR melarikan diri ke rumah kosong di kawasan Muara Baru yang ditinggal penghuninya mudik.