Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kalah Berkelahi dengan Tangan Kosong, 2 Pemuda Tikam 4 Lawannya Pakai Badik

Kompas.com - 26/04/2023, 06:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial AP (22) dan AR (18) nekat menikam empat pemuda menggunakan badik usai kalah berkelahi dengan tangan kosong di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Senin (24/4/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, aksi penikaman ini terjadi di Jalan Muara Baru Ujung, RT 015 RW 017, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Waktu kejadiannya Senin, 24 April malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Iverson saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Keempat korban masing-masing berinisial AN (24), MP (17), MF (21), dan RP (19).

Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, 30 Rumah Petak di Pademangan Ludes Dilahap Si Jago Merah

Aksi penikaman yang dilakukan AP dan AR mengakibatkan AN meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan.

Iverson menjelaskan, peristiwa bermula saat korban MP dan MF sedang melintas di sekitar Jalan Bandengan, Penjaringan, pada Senin malam.

Namun, MP dan MF tiba-tiba dicegat oleh pelaku AR yang datang bersama teman-temannya.

"Pelaku dua (AR) bersama teman-temannya mencegat kedua korban dan menanyakan saksi (korban) satu (MP), karena ada permasalahan di antara saksi satu dan pelaku dua," jelas Iverson.

Setelah mencegat korban MP, AR mengajaknya untuk berkelahi dengan tangan kosong.

Baca juga: Cekcok Akibat Salah Paham, Pria di Pamulang Tewas Ditusuk saat Malam Takbiran

Saat itu AR kalah telak dari MP sehingga ia pergi dari lokasi dan kelompok lawan menganggap permasalahan pribadi antar keduanya telah selesai.

Akan tetapi, AR bertolak dari lokasi untuk memanggil temannya sekaligus pelaku satu, yakni AP.

AR mengajak AP mencari keberadaan keempat korban untuk membalas dendam sambil membawa senjata tajam jenis badik.

"Karena kalah dalam berduel dari saksi satu, maka pelaku dua menghubungi pelaku satu (AP)," kata Iverson.

Baca juga: Fenomena Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir dan Pembatas Jalan di Tangerang...

"Pelaku satu langsung menusuk para korban menggunakan badik, pelaku dua juga turut menusuk korban dengan menggunakan badik yang sama," sambungnya.

Usai menikam para korban dengan badik, AP dan AR melarikan diri ke rumah kosong di kawasan Muara Baru yang ditinggal penghuninya mudik.

Namun, keduanya berhasil ditangkap tak sampai 24 jam kemudian setelah polisi menerima laporan para korban.

Iverson mengatakan bahwa penangkapan dilakukan tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan.

Setelah ditangkap, AP dan AR kini tengah diproses di Mapolsek Metro Penjaringan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Diduga Sakit, Seorang Sopir Angkot di Bogor Tewas Tergeletak di Depan Mobilnya

Sementara itu, ketiga korban lainnya tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami luka sayatan benda tajam.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kalah Duel Pakai Tangan Kosong, 2 Pemuda di Muara Baru Bacok 4 Lawan Gunakan Badik: 1 Tewas. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com