TANGERANG, KOMPAS.com - Viral dulu baru ditindak. Begitulah kata yang tepat disematkan untuk "gunungan sampah" yang ada di pinggir Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang.
Tabiat sejumlah warga yang membuang sampah di sekitaran lokasi tersebut tampaknya belum berubah. Justru semakin parah saat momen Idul Fitri 1444 H.
Padahal, lokasi pembuangan sampah sembarangan itu berada dekat Polsek Ciledug. Hal ini rupanya tidak membuat warga takut.
Baca juga: Ramai Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Jembatan Gladak Perak Dipenuhi Sampah
Buktinya, saat momen Lebaran, sampah di Jalan HOS Cokroaminoto menumpuk. Bahkan ada pengendara motor yang kedapatan membuang sampah rumah tangga.
Alhasil, sampah menggunung di lokasi. Sampah terbungkus plastik dan karung besar berjejer di sepanjang jalan.
Pada Kamis (27/4/2023), Kompas.com menemui salah seorang warga yang berada di lokasi. Joni, rumahnya hanya berjarak satu kilometer dari lokasi.
Dia mengetahui adanya pemberitaan "gunungan sampah" yang viral di media sosial. Kini, sampah sudah menghilang.
"Iya, kemarin itu ramai di info Ciledug (media sosial Instagram) banyak sampah waktu Lebaran," kata Joni.
Baca juga: Saat Negara Kalah dengan Pembuang Sampah Sembarangan di Jalanan Ciledug...
Joni tampaknya sudah paham betul tabiat warga Ciledug. Dia mengatakan, masih banyak yang buang sampah di lokasi tersebut.
Biasanya, warga membuang saat pagi hari usai subuh, kemudian jelang siang ada petugas sampah yang mengangkut.
"Sering, pada buangnya di sini pagi-pagi tuh, tapi nanti diangkut. Biasanya agak siangan (sampah diangkut)" kata dia.
Setelah kabar gunungan sampah itu viral, petugas baru datang untuk membersihkannya.
Meski gunungan sampah sudah tidak terlihat, Joni tak menampik ada tumpukan sampah di separator jalan setiap harinya, terutama saat pagi hari.
Kebiasaan warga membuang sampah di lokasi tersebut membuat Nur, pemilik toko yang berada dekat lokasi terkena dampaknya.
Baca juga: Tarif Kebersihan yang Mahal Bikin Warga Buang Sampah Sembarangan di Ciledug
Nur sering kali menghadapi kelakuan warga yang bandel dan bebal apabila diberikan imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan.