Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa dengan Respons Petugas Bandara Kualanamu atas Hilangnya Aisiah, Keluarga Layangkan Somasi

Kompas.com - 02/05/2023, 18:45 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, melayangkan somasi terhadap enam perusahaan terkait Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Aisiah sendiri adalah perempuan yang jenazahnya ditemukan di bawah lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, pada Kamis (27/4/2023).

Somasi tersebut dilayangkan keluarga Aisiah melalui kuasa hukum mereka Hotman Paris Hutapea.

"Kami mau kirim somasi dulu, karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi atau tidak ada keluarga belum didatangi oleh pihak yang berwenang dalam pengelolaan bandara. Jadi kami somasi dulu," tutur Hotman.

Baca juga: Jenazah di Lift Bandara Kualanamu dan Kurang Responsifnya Petugas

Jika somasi tidak diindahkan, Hotman bakal mengambil langkah hukum selanjutnya, baik pidana maupun perdata.

Adapun keenam perusahaan yang dikirimkan somasi adalah PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, dan Aéroports de Paris.

Kronologi hilangnya Asiah

Raja Hasibuan, kakak kandung Aisiah Shinta Dewi Hasibuan mengungkapkan kronologi hilangnya adiknya hingga ditemukan meninggal dunia di bawah lift Bandara Internasional Kualanamu.

Baca juga: Hotman Paris Resmi Jadi Kuasa Hukum Keluarga Asiah yang Terjatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Raja menyampaikan, Aisiah bersama sang kakak pada saat itu hendak mengantarkan keponakannya yang akan bertolak ke Malaysia pada Senin (24/4/2023).

"Dia (Aisiah) menemani keponakan kami check-in. Kemudian, setelah itu dia kembali lagi turun ke bawah dan menemui keluarga untuk pulang," ucap Raja saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (2/5/2023).

Ketika sudah berada di pelataran parkir mobil bandara Kualanamu, keponakannya menelpon Aisiah untuk menyampaikan sebuah pesan yang disebut penting

Dengan begitu, iAsiah bergegas menemui keponakannya, sedangkan keluarga yang lain tetap menunggu di parkiran mobil.

Baca juga: Keluarga Asiah Sempat Minta Rekaman CCTV Lift Bandara Kualanamu, tetapi Tidak Dikasih

"Saat itu masih komunikasi sama keponakan saya. Keponakan saya bilang, 'Uci (Aisiah) sudah sampai mana?', 'saya sudah di lift'. Tapi tiba tiba, setelah adik saya kemungkinan sudah di atas, dia bilang, 'ini kok sepertinya Uci terjebak di lift', 'Uci di lift yang mana?'. Setelah itu enggak ada jawaban, lost contact," ungkap Raja.

Kemudian, keponakannya langsung menghubungi ibunya yang sedang berada di parkiran mobil dan memberitahu bahwa Aisiah terjabak di dalam lift. Sontak pihak keluarga bergegas pergi ke bagian informasi Bandara Kualanamu.

Kecewa dengan respons petugas

Raja mengaku sangat kecewa dengan respons petugas Bandara Internasional Kualanamu saat keluarga melaporkan hilangnya Asiah.

"Kami sampaikan bahwa kami ingin lihat CCTV yang memantau di lift. Tapi enggak direspons," tutur Raja.

Baca juga: Manajemen Kualanamu Sebut Rekaman CCTV Lift Bermasalah Saat Asiah Terjatuh, Kembali Normal Ketika Mayat Ditemukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com