Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada BPKB, Polisi Tak Bisa Selidiki Kasus Pencurian Motor Petugas Kebersihan di Tebet

Kompas.com - 02/05/2023, 21:22 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tebet belum bisa menindaklanjuti laporan pencurian sepeda motor yang terjadi di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan, pihaknya tak bisa menyelidiki pencurian tersebut karena tidak ada surat resmi dari pihak leasing.

"Motornya masih (milik) leasing. Jadi kami tidak bisa membuat laporan karena belum ada surat resminya. Kemarin juga tanggal merah, mungkin hari ini beliau bisa minta," kata Chitya saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Motor Petugas UPK Badan Air Digondol Maling Saat Korban Bersihkan Kali di Tebet

Adapun surat dari leasing berguna untuk membuktikan bahwa motor yang hilang benar milik korban.

Surat tersebut digunakan sebagai pengganti BPKB asli yang masih ditahan sampai korban bisa melunasi seluruh pembiayaan.

"Intinya sudah kami arahkan untuk membuat laporan, tetapi persyaratannya memang harus dipenuhi dulu," ujar Chitya.

Sebagai informasi, pencurian motor terjadi di Jalan Menara Air, Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban diketahui bernama Prambudi Gunawan, petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.

Baca juga: Kesedihan Petugas Kebersihan, Motor Dicuri Saat Kerja, Laporan Tak Diproses karena BPKB di Leasing

Pria berusia 40 tahun itu kehilangan motornya ketika tengah membersihkan kali.

Ditemui secara terpisah, Prambudi tak menampik bahwa dia belum memegang BPKB asli. Oleh karena itu, ia kesulitan untuk membuat laporan polisi usai motornya digondol kawanan maling.

"Saya lapor polisi. Respons mereka juga baik kok. Tapi ya itu, kendalanya di BPKB. Enggak bisa dibuktikan bahwa saya merupakan pemilik yang sah," kata Prambudi.

"Jadi mau enggak mau saya harus tebus dulu agar laporan saya bisa dilanjut," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com