Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjagaan Diperketat, Kawasan Monas Bebas dari Jukir Liar

Kompas.com - 04/05/2023, 18:41 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Monas tampak bersih dari juru parkir (jukir) liar, Kamis (4/5/2023). 

Jukir liar di kawasan itu ditertibkan tak lama setelah insiden penusukan oleh jukir liar terhadap petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pantauan Kompas.com pada pukul 17.15 WIB di kawasan Pintu Indosat, tidak tampak jukir yang berkeliaran.

Hanya tampak beberapa pengunjung yang sedang mengambil foto di depan gerbang menuju akses masuk Monas.

Baca juga: Dishub Tertibkan Jukir Liar di Monas, Imbau Masyarakat Tak Tergoda Parkir di Pinggir Jalan

Di sisi jalan sebelum belokan, tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang sedang berjaga memantau jalanan.

Memasuki kawasan IRTI Monas, area juga tampak steril.

Tidak hanya terlihat petugas Dishub, turut tampak dua petugas Satpol PP yang berpatroli di dekat mobilnya.

"Sekarang sudah enggak ada (jukir liar)," kata salah satu petugas Satpol PP tersebut kepada Kompas.com.

Baca juga: Jukir Liar Penusuk Petugas Dishub di Monas Bawa Sajam untuk Lindungi Diri

Begitu juga di kawasan Pintu Pertamina, tidak terlihat adanya keberadaan jukir liar di area.

Hanya tampak aktivitas pengunjung yang sedang berfoto dan beberapa pedagang asongan yang mencoba menjajakan jualannya.

Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan (Kasatpelhub) Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin mengatakan bahwa biasanya aksi jukir liar ditemukan di Pintu Indosat, IRTI, dan Pertamina.

Namun, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, khususnya di Kecamatan Gambir telah melakukan penertiban jukir liar pada tanggal 30 April 2023.

"Untuk preman terpantau hilang dari peredaran," kata Firdaus saat dihubungin Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Duduk Perkara Penusukan Jukir di Pasar Tasik, Berawal dari Pelaku Kecewa Tak Dibagi Hasil

Apabila kembali lagi, tutur Firdaus, para petugas Dishub akan dibantu Kepolisian Gambir dan Satpol PP.

"Pihak kepolisian Sektor Gambir menurunkan PAM tertutup. Dibantu personel dari Binmas Pol serta Pospol Monas Timur dan Barat," tutur dia.

"Juga Dishub maupun Satpol PP sebagai langkah antisipatif," lanjut Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com