Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Korban Jiwa Kecelakaan Bus Peziarah di Tegal Bertambah Jadi 2 | Babak Baru Perjalanan Kasus Mario

Kompas.com - 09/05/2023, 05:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kecelakaan bus berisi rombongan peziarah dari Serpong Utara di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) banyak dibaca pada Senin (8/5/2023).

Adapun jumlah korban kecelakaan itu bertambah satu jadi dua orang. Mereka adalah Maja (58) dan Ibin Mukorobin (53).

Baca juga: Kecelakaan di Guci Tegal, Bus Diganjal Batu Tiba-tiba Terjun ke Sungai Sebelum Penumpang Turun

Selain itu, babak baru kasus yang menjerat Mario Dandy Satrio (20) juga banyak dibaca. Tak hanya penganiayaan, Mario kini dilaporkan atas tuduhan pencabulan terhadap D (17).

Berita soal massa tenaga kesehatan dan apoteker yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, juga banyak diburu pembaca. Berikut paparannya:

1. Korban jiwa kecelakan bus rombongan peziarah jadi 2 orang

Korban jiwa dalam kecelakaan bus di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah satu pada Senin (8/5/2023) dini hari.

Ibin Mukorobin (53), yang merupakan merupakan satu dari 100-an peziarah asal Serpong Utara ke Pekalongan dan Guci pada Sabtu (8/5/2023) itu, tewas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ibin, Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Meninggal Dunia Senin Dini Hari

2. Babak baru perjalanan kasus Mario

Perjalanan kasus hukum yang menjerat Mario Dandy Satrio (20) memasuki babak baru.

Selain dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap D (17), kini anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafel Alun Trisambodo itu dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap mantan kekasihnya, AG (15).

Laporan tersebut teregistrasi di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2445/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal Senin, 8 Mei 2023. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polda Metro Terima Laporan Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

3. Massa nakes dan apoteker menggelar aksi di Patung Kuda

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan apoteker menggelar demonstrasi penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan, di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dermawan Karosekali menyampaikan situasi kawasan Patung Kuda sudah dipadati massa aksi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com