Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkendala Administrasi, PPP Resmi Daftarkan 106 Bacaleg ke KPU DKI

Kompas.com - 11/05/2023, 19:59 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendaftarkan 106 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (11/5/2023).

Proses pendaftaran PPP bisa terbilang cukup lama. Partai berlambang Ka'bah memulai proses pendaftaran sekitar pukul 15.00 WIB. Lalu, selesai pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua DPW PPP DKI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, pendaftaran sedikit memakan waktu karena masalah administrasi.

Baca juga: Sandiwara Para Bacaleg PPP di Depan Kantor KPU DKI...

"Ada sedikit masalah administrasi, tapi akhirnya sudah berhasil terdaftar semua," kata Saiful kepada awak media usai melakukan pendaftaran di kantor KPU DKI, Kamis malam.

Saiful tidak menjelaskan secara pasti masalah administrasi seperti apa yang sempat menghambat PPP mendaftarkan kader-kadernya sebagai bacaleg. Dia justru melemparkan canda.

"Memang karena kami No 17, prosesnya memang harus diawali dengan jam 17.00," gurau dia.

Meskipun begitu, pendaftaran seluruh bacaleg PPP diterima tanpa ada berkas yang kekurangan atau belum lengkap.

Sudah atur strategi

Demi meraih target 10 kursi di DPRD DKI tahun 2024, PPP telah mengatur strategi.

Salah satu di antaranya adalah dengan mendaftarkan bacaleg dari berbagai profesi.

"Dari kader murni ada yang memang sudah berjuang bertahun-tahun untuk tetap berada di barisan PPP. Ditambah lagi aktivis-aktivis Jakarta yang tahu betul tentang seluk-beluk Jakarta," papar Saiful.

"Juga, ditambah lagi dengan kaum profesional," lanjut dia.

Baca juga: Mercedes-Benz dan Jaguar Hasil Keringat Sendiri Antarkan Bacaleg PPP ke KPU Kota Bekasi

Saiful mengaku bersyukur akan latar belakang bacaleg yang beragam.

"Alhamdulillah, di setiap dapil kami ini beragam latar belakangnya. Dari kader murni, aktivis-aktivis, profesional, pengusaha, dan pengusaha muda," tutur dia.

"Mereka akan berjuang bersama kami untuk kembali merebut suara PPP di Jakarta," tutup Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com