Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malangnya Nasib Sesosok Bayi di Bekasi Timur, Ditemukan Terbungkus Plastik dalam Tempat Sampah

Kompas.com - 04/06/2023, 08:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan terbungkus kantung plastik Bekasi Timur, pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Bayi itu ditemukan warga setempat dalam tempat sampah di Jalan Pengasinan 2, Rawalumbu, Bekasi Timur. Tidak diketahui siapa yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Sukadi menduga bayi itu dibuang tidak lama setelah dilahirkan. Adapun kondisi bayi itu saat ini dinyatakan sehat.

Baca juga: 10 Bayi Dibuang di Kabupaten Bekasi pada 2023, Ada yang di Toilet Perusahaan dan Swalayan

"Karena masih hidup, bayi itu selanjutnya langsung dievakuasi dan ditangani oleh bidan setempat," kata Sukadi, Sabtu (3/6/2023).

Tak ada petunjuk

Sukadi berujar, kepolisian belum menemukan adanya petunjuk apapun terkait penemuan bayi terbungkus kantung plastik di tempat sampah itu hingga saat ini.

Polisi masih mencari siapa orang yang membuang bayi malang tersebut. Kepolisian agak kesulitan lantaran tidak ada saksi maupun kamera CCTV di lokasi.

Sukadi mengatakan, kepolisian hanya menerima laporan dari warga soal penemuan bayi malang tersebut. Saat ini, polisi baru memeriksa saksi-saksi yang pertama menemukan bayi tersebut.

Baca juga: Lagi, Seorang Bayi Dibuang di Pinggir Jalan Wilayah Kabupaten Bekasi

"Ada empat saksi, dua dari saksi yang melihat secara langsung, satu saksi dari ketua RT setempat, dan satu saksi lainnya dari bidan yang menangani bayi itu," ujar Sukadi.

Adapun Polsek Bekasi Timur juga telah berkoordinasi dengan pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota sebagai langkah lanjutan.

"Kalau memang ada yang menginginkan bayi itu dirawat, nanti kami pikirkan kembali. Tapi, kami harus menyelidiki terlebih dahulu kasus ini," tutur dia

(Penulis : Joy Andre | Editor : Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com