Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Menunduk Lesu

Kompas.com - 06/06/2023, 11:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penganiayaan D (17), Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (6/6/2023) untuk menjalani sidang perdana kasus penganiayaan D.

Keduanya kompak menggunakan pakaian kemeja putih yang dilapisi rompi tahanan kejaksaan dan masker warna hitam.

Namun, sikap yang ditunjukkan keduanya sangat berbeda saat memasuki lorong PN Jaksel.

Berdasarkan pantauan, Shane berjalan dengan wajah menunduk. Ia menundukkan kepalanya sepanjang jalan menuju ruang tunggu PN Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Terjunkan 200 Personel untuk Amankan Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel

Sementara itu, Mario berjalan dengan badan tegap. Ia menatap para awak media yang sibuk memotret dirinya.

Kendati demikian, keduanya kompak tidak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan awak media.

Baik Shane dan Mario diam seribu bahasa sambil melewati lorong PN Jakarta Selatan.

Shane banjir karangan bunga, tapi tidak ada untuk Mario

Selain sikap keduanya, hal berbeda juga terlihat pada dukungan yang diberikan orang-orang melalui karangan bunga.

Baca juga: Karangan Bunga untuk Shane Lukas Membanjiri PN Jaksel, Tidak Ada untuk Mario Dandy

Sebanyak delapan karangan bunga untuk Shane berjejer di sepanjang pagar depan PN Jaksel.

Karangan-karangan bunga itu berisi kalimat penyemangat serta dukungan kepada Shane.

Salah satu karangan bunga datang dari Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu, Lambok Sihombing.

Karangan bunga itu bertuliskan, 'Shane! Sekali berjuang, harapan tetap terbentang'.

Ada pula karangan bunga dari Pomparan Siagian bertuliskan, 'Suarakan kebenaran Shane, kami mendukungmu'.

Baca juga: Besok Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas, Ayah D Dipastikan Hadir

Sementara itu, tak ada satu pun karangan bunga dukungan yang ditujukan kepada Mario Dandy.

Sebagai informasi, sidang Mario dan Shane akan dipimpin oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim Alimin Ribut Sujono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com