Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Suka Ada yang "Mancing" Tawuran di Gang Mayong

Kompas.com - 13/06/2023, 11:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Bekasi Timur IV di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau yang kerap disebut Gang Mayong sering dijadikan sebagai tempat tawuran bagi beberapa warga RW 07 dan RW 08.

Miswadi (52), yang sudah menetap di RT 004/RW 08 sejak 1994 mengatakan, tawuran sudah terjadi sejak 2020 dan berlangsung setiap setidaknya seminggu sekali.

Namun, dalam satu pekan itu, terkadang ada kelompok yang iseng menantang sehingga tawuran kerap terjadi seminggu dua kali.

Baca juga: Berjualan sejak 1994 di Gang Mayong, Warga Bersyukur Dagangannya Tak Pernah Dijarah

"Bisa seminggu dua kali, tapi kali kedua biasanya enggak sampai tawuran," tutur dia di Asrama Leoni Blok C, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023).

"Ini suka karena ada yang 'mancing', enggak tahu dari mana dan siapa. Kalau kepancing, ya itu, bisa seminggu dua kali," sambung Miswadi.

Kontrakan dua petak yang dihuni Miswadi berlokasi di kawasan Asrama Leoni Blok C.

Untuk menuju kawasan ini, seseorang harus melewati pagar berwarna hijau terlebih dulu. Kediaman Miswadi hanya berjarak beberapa meter saja dari gerbang itu.

Berdasarkan kesaksian Miswadi, bentuk gangguan yang dilakukan oleh sekelompok orang itu adalah mendobrak-dobrak pagar.

Baca juga: Cegah Tawuran di Gang Mayong, Pengurus RT Bangun Pos Ronda untuk Tempat Kumpul Remaja

Biasanya, mereka mendobrak sembari meneriakkan kata-kata kasar, melempar botol, dan sebagainya.

"Biasanya mereka 'mancing' setiap jam 01.00 WIB atau jam 02.00 WIB. Saya pasti dengar karena rumah saya dekat pagar," terang Miswadi.

Sejauh ini, sambung dia, tidak ada anak-anak dari kawasannya yang terpancing kegaduhan itu saat sedang bergadang di pos ronda pada waktu tersebut.

Sebab, mereka langsung masuk ke dalam rumah setiap diimbau masing-masing orangtua.

"Tapi pernah juga, pas lempar-lempar, disamperin sama anak-anak sini. Cuma ya gitu, sekadar gertak aja biar orang-orang itu enggak ganggu tempat tinggal mereka," jelas Miswadi.

Baca juga: Cerita Warga Gang Mayong: Saya Sembunyi, Tahu-tahu Kaca Jendela Pecah Ditimpuk Pelaku Tawuran...

Ia kembali menegaskan, meski tawuran sering terjadi antara RW 07 dan RW 08, ia enggan berprasangka buruk bahwa yang memancing tawuran berasal dari RW 07.

Sebab, selama ini ia hanya mendengar kegaduhan itu saja. Ia tidak pernah melihat wajah orang-orang yang mengganggu lingkungan tempat tinggalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com