JAKARTA, KOMPAS.com - MF (27), pasien obesitas asal Tangerang yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kini telah ditempatkan di ruangan khusus.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, penempatan MF di ruangan khusus karena kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk dirawat di ruang biasa.
"Kami tidak bisa merawat di ruang rawat biasa, kami menyiapkan ruang rawat khusus satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan," kata Lies dalam konferensi persnya di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Di ruang khusus tersebut, MF berbaring di tempat tidur khusus yang bisa menampung bobot tubuhnya.
Baca juga: Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg
"Dan alat-alat untuk ICU, kami tarik untuk ditaruh di sana untuk ditaruh di sana untuk dimonitor secara all out," jelas Lies.
"Seluruh perawatan kami tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangan, pintu dan sebagainya," kata Lies lagi.
MF sendiri merupakan pria asal Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang itu memiliki bobot tubuh hingga diperkirakan mencapai 300 kilogram.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciledug, bahkan membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mengevakuasi MF ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Rabu (7/6/2023) lalu.
Waktu evakuasi cukup lama karena petugas perlu membongkar pintu rumah MF dengan kendaraan pendukung.
Baca juga: Butuh 2 Dokter Bedah, Pasien Obesitas Berbobot 300 Kg Dirujuk ke RSCM
"Butuh waktu dua jam, karena kami nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," ucap Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Usai dibawa ke RSUD Kota Tangerang, MF selanjutnya dirujuk ke RSCM Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Taty Damayanty menjelaskan, alasan mengapa RSUD Kota Tangerang merujuk MF.
Kata dia, keputusan ini dilakukan atas dasar keperluan program menurunkan berat badan MF yang di antaranya melalui penanganan dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler.
"Untuk kasus (MF) ini, membutuhkan dokter spesialis bedah digestif sama dokter spesialis vaskuler. Nah, kebetulan di kami belum ada, jadi kami rujuk ke RSCM," ucap Taty saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.