JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penganiayaan berat terencana, Mario Dandy Satriyo (20), mengakui dirinya sebagai pelaku utama penganiayaan D (17) pada Senin (20/2/2023).
Hal itu Mario sampaikan usai ayah D, Jonathan Latumahina, memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
"Saya selaku pelaku utama, saya ingin menyampaikan turut prihatin saya terhadap kondisi D saat ini. Dan saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya dari hati saya," kata Mario di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Mario juga tak banyak membantah kesaksian empat saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum.
Mario hanya membantah kesaksian Jonathan terkait ayahnya, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang akan menyelamatkan Shane Lukas Rotua (19) dan AG dari hukuman.
Selain itu, Mario juga membantah soal keterangan kehidupan mewahnya di penjara. Adapun kesaksian lainnya tidak dibantah.
Sementara, terdakwa Shane menolak dicap sebagai pelaku. Pada kesempatan yang sama Shane juga turut menyampaikan permohonan maaf di hadapan Jonathan.
Permohonan maaf itu bahkan ia sampaikan dengan suara bergetar. Kendati demikian, Shane tak menyebutkan dirinya sebagai pelaku sebagaimana yang dilakukan Mario.
Baca juga: Perdebatan Kuasa Hukum dengan Ayah D: Shane Minta Maaf, tapi Dia Juga Memanas-manasi Mario
"Saya juga turut empati bela rasa kondisi D saat ini dan saya juga turut berdoa untuk pemulihan adik Dagar kembali ke sedia kala," ucap Shane.
Penolakan status Shane sebagai pelaku penganiayaan ini sempat diperdebatkan kuasa hukum saat Jonathan memberikan kesaksiannya dalam persidangan.
Saat itu, kuasa hukum sempat menekankan pertanyaan soal peran Shane yang diketahui Jonathan dalam penganiayaan pada Februari lalu.
Adapun informasi keterlibatan Shane yang diterima Jonathan itu berasal dari paman D, Rustam Hatala. Ia mengetahui peran Shane itu berdasarkan pemberkasan yang dilakukan kepolisian.
"Kalau boleh saya tanya, apakah saat itu saat itu Pak Rustam memberi tahu Shane itu perannya apa?" ucap kuasa hukum Shane.
Lantas, kuasa hukum kembali bertanya pada ayah D soal pelaku langsung yang menganiaya anaknya. Pertanyaan itu langsung dijawab secara tegas oleh Jonathan.
"Shane yang pertama kali bawa kabur mobil, tapi dicegat satpam di kompleks. Kenapa mobilnya dikabur-kaburin terus? Nyimpen apa di situ?" ucap Jonathan.