Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Rudolf Tobing Jadi Saksi Sidang, Ungkap Gelagat Suami Sebelum dan Sesudah Bunuh Icha

Kompas.com - 15/06/2023, 08:05 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Christina Martha, istri Rudolf Tobing, sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Rudolf merupakan terdakwa kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha. Mulanya, JPU menanyakan bagaimana Christina mengetahui kasus yang menjerat suaminya.

"Sebelum peristiwa terjadi, ada yang disampaikan terdakwa?" tanya jaksa kepada Christina.

Baca juga: Jadi Saksi Persidangan, Istri Rudolf Tobing Mengaku Kenal Korban 7 Tahun Lalu

Christina lalu menceritakan runutan peristiwa yang terjadi, sebelum akhirnya terungkap bahwa Rudolf adalah pembunuh Icha.

Suaminya tak mengatakan apa pun berkait dengan pembunuhan Icha.

Namun, sebelum menghabisi nyawa korban, Rudolf pamit untuk mencari penumpang taksi online yang dikemudikannya.

"Dia tidak cerita, dia cuma bilang mau pergi narik GoCar, kan dia narik GoCar," ucap Christina.

Rudolf tak terlihat panik usai bunuh korban

Di hadapan majelis hakim, Christina yang duduk di kursi saksi menjelaskan bahwa tak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukkan oleh suaminya setelah membunuh Icha.

Bahkan, Rudolf tidak terlihat panik usai menghabisi nyawa korban.

"Enggak sih, enggak terlihat panik. Mungkin saya juga enggak ngeh karena saya sempat tertidur. Saya tanya, 'Kamu mau makan enggak? Kalau enggak, saya mau balik tidur, istirahat'," kata Christina.

Baca juga: Tak Sangka Suaminya Bunuh Icha, Istri Rudolf Tobing: Saya Kaget, Benar-benar Syok

Pada saat itu, Christina mengaku belum mengetahui Icha dibunuh suaminya.


Seperti hari biasanya, malam itu terdakwa pulang seperti usai mengantar penumpang. Malam itu, Rudolf juga menelepon istrinya untuk membukakan pintu gerbang.

Dalam kondisi mengantuk karena seharian mengurus anaknya, Christina lantas membuka gerbang tersebut.

"Pulang seperti biasa, dia nelepon, saya bukain gerbang. Setelah buka gerbang, saya tanya, 'Mau makan enggak?'" papar Christina.

Jaksa kembali mengajukan pertanyaan. Kali ini soal apakah terdakwa sering terlibat perselisihan dengan orang lain ataupun Christina.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com