Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir yang Patok Harga Parkir Rp 10.000 di Senayan Dilepas, Polisi: Tidak Ada Pemerasan

Kompas.com - 15/06/2023, 15:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru parkir (Jukir) bernama Elo (40) yang mematok tarif parkir Rp 10.000 di depan sebuah minimarket kawasan Senayan, Jakarta Pusat sudah dilepaskan oleh polisi.

Ia sebelumnya ditangkap dan diperiksa usai aksinya "getok" harga parkir viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami menjelaskan, polisi tidak menemukan adanya unsur pidana dalam perbuatan Elo.

Baca juga: Warga Diimbau Lapor Polisi jika Diperas Jukir Liar, Cukup Bawa Foto Pelaku

Selain itu, kata Kukuh, korban yang memviralkan peristiwa ini juga tidak membuat laporan pada kepolisian.

"Karena tidak adanya laporan, tidak adanya pemerasan, maka kita buatkan pernyataan agar tidak mengulangi tindakannya," ujar Kukuh saat dihubungi, Kamis (15/6/2023).

Berdasarkan pemeriksaan jukir itu, kejadian itu bermula ketika pemilik motor memarkirkan kendaraannya di depan minimarket dari pagi hingga sore.

"Lalu motor itu diambil oleh istrinya, istrinya kasih duit Rp 5.000, dan tukang parkir menyampaikan tarif parkirnya di sini Rp 10.000, lalu korban memviralkan," jelas Kukuh.

Setelahnya, uang Rp 5.000 yang sempat dikasih korban pun dikembalikan oleh Elo. Usai memviralkan peristiwa ini, korban langsung tancap gas dan pergi.

Baca juga: Marak Jukir Liar, Polisi: Kantong Parkir Resmi Tidak Cukup

Begitu kejadian ini viral, pihak kepolisian pun langsung mengamankan Elo untuk dimintai keterangan.

"(Sebelumnya) kami menghubungi pihak koordinator (parkir) bernama Jay (43) dulu untuk membawa pelaku yang viral ini ke Polsek," kata dia.

Kemudian, Jay pun menelpon Elo dan meminta Elo datang ke minimarket.

"Setelah Elo datang ke minimarket, Elo dibuat menemui manajer minimarket untuk membuat pernyataan," jelas dia.

Selesai Elo membuat pernyataan, datanglah Satpol PP. Akhirnya, Elo pun menyerahkan diri ke kepolisian.

"Si Jay datang sendiri bersama Elo ke Polsek, Jay mengantarkan Elo ke Polsek dan di belakangnya mereka diikuti oleh Satpol PP," terang Kukuh.

Baca juga: Polisi Ciduk Jukir Liar yang Getok Harga dan Ancam Usir Pengunjung di Jakpus

Kukuh menyampaikan, polisi hanya menahan jukir itu selama 1x24 jam untuk dimintai keterangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com