Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPG di Cibubur Diperkosa Bergilir dalam Mobil, 2 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 15/06/2023, 20:12 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua orang pelaku yang tega memperkosa sales promotion girl (SPG) Mobil di Cibubur, Jakarta Timur.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, dua pelaku berinisial R (30) dan J (30).

Kedua pelaku memerkosa korban pada Sabtu (10/6/2023) lalu.

Yudho mengatakan, kedua pelaku ini awalnya berjanji untuk membeli mobil yang dipasarkan oleh korban berinisial N.

Keduanya bertemu dipinggir jalan kawasan Plaza Cibubur, setelah itu pelaku mengajak korban untuk masuk ke dalam mobilnya.

Namun, keduanya justru memperkosa korban di dalam mobil secara bergantian.

"jadi yang satu nyetir yang satu melakukan tindak pidana pemerkosaan. Kemudian bergantian," kata Yudho saat ditemui wartawan, Kamis (15/6/2023).

"Di dalam mobil bagian belakang ada space. Di belakang lah kejadian itu berlangsung," kata dia.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Bocah di Cipayung Penuh Kejanggalan, Polisi Bungkam

Ia mengatakan, korban diperkosa secara bergilir sembari musik diputar secara kencang di dalam mobil.

"Mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang," jelas dia.

Yudho menjelaskan, korban yang dalam keadaan muka penuh lakban kemudian diturunkan di kebun kosong didaerah Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum menurunkan korban, pelaku mengambil barang berharga yakni HP, tas, uang tunai, jam tangan, dan meminta paksa nomor pin ATM korban.

"Sebelum korban diturunkan dari dalam mobil pelaku, terlebih dahulu para pelaku mengambil Handpone, tas Charles & Keith, uang tunai, Jam tangan," kata dia.

"Serta pelaku meminta nomor Pin ATM korban dan pola Handphone korban, setelah itu korban berjalan sekitar 100 meter," jelas dia.

Baca juga: Kisah Perjuangan Irawati Puteri, Pernah Jadi SPG Nugget, Kini Diterima Kuliah di Stanford University

Korban akhirnya meminta pertolongan warga yang berada di sekitar kawasan itu. Setelah itu korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatisampurna, Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com