JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Jakarta Fair, Jakarta International Expo menegaskan, pihaknya hanya mematok biaya sewa Rp 5,5 juta bagi pedagang kerak telor selama penyelenggaraan Jakarta Fair berlangsung. Itu pun, JIExpo tak mengambil keuntungan di dalamnya.
Pasalnya, Direktur Marketing Jakarta International Expo Ralph Scheunemann menyampaikan, uang Rp 5,5 juta tersebut hanya diperuntukkan sebagai biaya administrasi, kebersihan, hingga listrik selama Jakarta Fair berlangsung hingga 16 Juli 2023 mendatang.
"Iya, hanya itu saja. You hitung saja. Rp 5 juta dibagi 33 hari, itu berapa?" kata Ralph saat ditemui Kompas.com di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu (17/5/2023).
"Karena kalau kita lihat dari situ, kita tidak ada ambil keuntungan, sama sekali," tegas Ralph melanjutkan.
Besaran biaya sewa itu diungkapkan setelah ada seorang pedagang kerak telor yang mengaku harus membayar Rp 17 juta untuk buka lapak selama penyelenggaraan Jakarta Fair.
Baca juga: Cerita Adi dan Hari, Pedagang Kerak Telor yang Harus Bayar Rp 17 Juta demi Jualan di Jakarta Fair
Ralph menambahkan, ada sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja sama dengan pihaknya untuk mewadahi khusus pedagang kerak telor di Jakarta Fair.
"Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor). Dalam hal ini, LSM yang ada di DKI Jakarta," kata Ralph.
"Artinya, kita sendiri hanya men-charge sekitar Rp 5,5 juta untuk satu titik pedagang kerak telor," tegas Ralph melanjutkan.
Oleh karena itu, Ralph menyarankan Kompas.com meminta penjelasan kepada LSM tersebut terkait selisih Rp 11,5 juta yang harus disetorkan pedagang kerak telor itu.
Diberitakan sebelumnya, Adi mengaku harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan selama Jakarta Fair berlangsung.
Ia mengaku menyetorkan bayaran itu ke paguyuban pedagang kerak telor.
Selanjutnya, paguyubanlah yang meneruskan pembayaran itu kepada penyelenggara Jakarta Fair.
Baca juga: Pedagang Kerak Telor Harus Menabung demi Bayar Sewa Lapak Rp 17 Juta di Jakarta Fair
Adi yang sudah bertahun-tahun berjualan di Jakarta Fair 2023 ini mengungkapkan, harga sewa lapak itu lebih mahal dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 16 juta.
Meski menurut dia Rp 17 juta merupakan nominal yang besar, Adi mengucap syukur bahwa setiap tahunnya dia mendapatkan keuntungan selama berjualan di Jakarta Fair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.