Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola JIExpo Angkat Bicara Soal Pedagang Kerak Telor Bayar Sewa Rp 17 Juta: "Charge" Kita Rp 5,5 Juta

Kompas.com - 17/06/2023, 21:21 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Jakarta International Expo angkat bicara menanggapi pengakuan salah satu pedagang kerak telor, Adi (52), yang harus membayar Rp 17 juta untuk berjualan selama Jakarta Fair berlangsung.

Direktur Marketing Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann mengungkapkan bahwa biaya sewa lapak yang dipatok oleh pihaknya kepada pedagang kerak telor hanya Rp 5,5 juta.

"Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor). Dalam hal ini, LSM yang ada di DKI Jakarta," kata Ralph saat ditemui Kompas.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Cara ke PRJ 2023 di Kemayoran Naik Kendaraan Pribadi

"Artinya, kita sendiri hanya men-charge sekitar Rp 5,5 juta untuk satu titik pedagang kerak telor," tegas Ralph melanjutkan.

Dia menyampaikan, uang senilai Rp 5,5 juta itu hanyalah untuk administrasi, kebersihan, hingga listrik selama Jakarta Fair berlangsung hingga 16 Juli 2023 mendatang.

"Kalau kita lihat dari situ, kan tidak ada ambil keuntungan sama sekali. Nah, kalau memang pihak ketiga mengambil keuntungan segitu, tanyakan kepada pihak ketiga," ucap Ralph.

Diberitakan sebelumnya, Adi mengaku harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan selama Jakarta Fair berlangsung.

Baca juga: Biaya Parkir Motor di Jakarta Fair Rp 15.000, Langsung Bayar di Tempat

Ia mengaku menyetorkan bayaran itu ke paguyuban pedagang kerak telor.

Selanjutnya, paguyubanlah yang meneruskan pembayaran itu kepada penyelenggara Jakarta Fair.

Adi yang sudah bertahun-tahun berjualan di Jakarta Fair ini mengungkapkan, harga sewa lapak itu lebih mahal dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 16 juta.

Meski menurut dia Rp 17 juta merupakan nominal yang besar, Adi mengucap syukur bahwa setiap tahunnya dia mendapatkan keuntungan selama berjualan di Jakarta Fair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com