JAKARTA, KOMPAS. com - Siswi lulusan salah satu SMA negeri di Kota Batam, Kepulauan Riau, bernama Rachel merasa bahagia karena berhasil mewujudkan impiannya untuk mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI).
Rachel dinyatakan diterima di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setelah lulus seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) pada 28 Maret 2023.
Namun, kebahagiaan ini memudar setelah Rachel mengetahui nominal uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayarnya per semester. Ia kaget dikenai biaya UKT Rp 15 juta per semester.
"Kemarin aku dapat UKT golongan 10, di Rp 15 juta (per semester). Kaget dong, mahal banget," kata Rachel kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Warganet Sebut Biaya Daftar Kuliah di UI Mahal, Apa Kata Pihak Kampus?
Biaya kuliah tersebut di luar ekspektasinya. Sebab, dengan kondisi keuangan orangtuanya, Rachel awalnya memperkirakan UKT-nya paling tinggi Rp 10 juta per semester.
"Awalnya aku berekspektasi paling tinggi hanya akan mendapatkan Rp 10 juta, mengingat gaji orangtuaku yang kelas menengah dan melihat dari sistem UKT tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Saat melakukan verifikasi ulang SNBP dan mengisi formulir pengajuan UKT, Rachel mengaku memasukkan data surat pemberitahuan tahunan (SPT) ayahnya.
Di dalam SPT itu tertulis bahwa penghasilan sang ayah sebesar Rp 12 juta.
"Papaku juga udah berumur 50 tahun. Biaya kehidupan di UI juga pasti banyak karena itu di kota. Aku merantau dari Batam," ujar Rachel.
Baca juga: Biaya Kuliah S2 UI 2023 dan Jadwal Pendaftaran
Oleh karena itu, Rachel mengajukan banding. Banding tersebut diterima UI. UKT yang harus dibayar Rachel akhirnya turun menjadi Rp 10 juta per semester.
"Aku jelasin situasi di sini sama kesusahanku gimana, akhirnya UKT aku turun jadi Rp 10 juta," ucap dia.
Rachel bercerita, banyak teman-temannya, mahasiswa baru SNBP UI, yang bernasib sama. Bahkan, banyak mahasiswa baru yang bandingnya ditolak.
"Masih banyak yang UKT-nya enggak diturunin. Aku ada lihat orang yang lagi mikir, apa harus mundur dari UI karena UKT-nya tidak diturunkan," tutur Rachel.
Menurut Rachel, dibandingkan dengan universitas negeri lainnya di Pulau Jawa, UKT UI terbilang sangat mahal.
"Temanku cerita di kampusnya (kampus negeri di Malang), UKT paling tinggi Rp 7,5 juta. Loh UI kok lebih dari dua kali lipatnya?" ujar dia.
Baca juga: 20 Link Pendaftaran Seleksi Mandiri PTN, Ada UI, ITB, Unair, Undip, dan Unhas