Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Depok Pulangkan Pedagang Terduga Pelaku Pencabulan ke Pekalongan

Kompas.com - 20/06/2023, 19:43 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Metro Depok menyatakan jajarannya telah memulangkan pedagang lumpia telur berinisial S terduga pelaku pencabulan.

Kasatreskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berujar bahwa S dipulangkan dari Depok, Jawa Barat ke Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (20/6/2023) ini.

"(S) dipulangkan ke kampungnya di Pekalongan, naik bus dari sini (Depok)," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Pencabulan Bocah oleh Lansia di Cipayung Terang Benderang, tapi Pelaku Belum Juga Ditangkap, Mengapa Polisi Abai?

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah orangtua korban pencabulan membuat laporan terhadap S ke Polsek Pancoran Mas.

Menurut Yogen, berdasarkan laporan tersebut, orangtua korban dan S sepakat untuk berdamai dengan syarat, yakni terduga pelaku harus kembali ke kampung halamannya.

"Intinya, sepakat damai, yang penting si terlapor (S) tidak tinggal di Depok lagi," tuturnya.

Kemudian, pihak Satreskrim Polres Depok memanggil S dan lima orangtua korban pada Selasa ini.

Baca juga: Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Yogen menyebutkan, pihaknya menawarkan kepada lima orangtua korban apakah hendak melaporkan S atas dugaan pencabulan.

Namun, orangtua korban menolak untuk melaporkan S.

Dengan demikian, S membuat surat pernyataan terkait tak akan berjualan kembali di Depok dan kembali ke Pekalongan.

"Tadi, kami bawa semua orangtua korban, kalau memang masih ada yang enggak berkenan atau keberatan, mau buat laporan enggak apa-apa, silakan buat laporan," urai Yogen.

"(Namun), enggak ada yang mau (membuat laporan). Intinya, sama dengan kesepakatanl awal, terlapor (S) enggak jualan di Depok," lanjut dia.

Usai sepakat tak ada yang membuat laporan, S diantarkan ke kontrakannya di Pancoran Mas.

Yogen menyebutkan, S lantas dijadwalkan untuk pulang ke Pekalongan pada Selasa sekitar pukul 19.00 WIB.

"Dari Polres Depok, (S) dibawa ke kontrakannya. Nanti pulang jam 19.00 WIB," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com