Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Motif Asmara di Balik Tenggelamnya Warga Bogor di Setu Tujuh Muara

Kompas.com - 20/06/2023, 22:06 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IG (26) tewas tenggelam di Setu Tujuh Muara, Pamulang. Motif asmara, disebut-sebut memicu terjadinya peristiwa ini.

Untuk diketahui, IG tenggelam ketika ia hendak menolong ZA, yang mengalami keram saat berenang di Setu Tujuh Muara, Pamulang pada Selasa (20/6/2023) malam.

Setelah ditelusuri, ZA ternyata adalah korban penganiayaan oleh IG.

Saat itu, IG memerintahkan ZA untuk berenang di setu jika ingin pulang ke rumah.

ZA menceritakan bahwa dugaan penganiayaan terhadap dirinya bermula ketika dia menemani seorang perempuan berinisial F untuk mengambil jaket di kontrakan.

Baca juga: Warga Bogor Hilang Usai Tenggelam di Setu 7 Muara Pamulang

Sesampainya di sana, F mengunci pintu rumah dengan kondisi hanya ada ZA di dalamnya.

"Awalnya kami mau ambil baju sama jaket di kontrakkan. Sama wadon yang gagu (F) itu, saya nanya, 'Ngapain dikunci?'. Tunggu bentar ganti baju nanti keluar bareng, tunggu'" kata ZA saat ditemui di Setu Tujuh Muara, Pamulang, Selasa.

Setelah itu, IG bersama teman-temannya datang dan langsung mengetuk pintu rumah. IG kemudian marah setelah memergoki ZA dan F hanya berduaan di dalam rumah.

Bersamaan dengan itu, ZA mengaku baru mengetahui bahwa F merupakan kekasihnya IG.

"Selesai (F) ganti baju, itu korban ketok-ketok sama temennya. Istilah korban (IG) mah saya ketahuan selingkuhin pacarnya," ucap ZA.

Baca juga: Lumpur Tebal Hambat Pencarian Korban Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang

Berangkat dari hal itu, IG bersama teman-temannya lantas menggiring ZA ke Setu Tujuh Muara.

Di sana, mereka langsung memukuli ZA hingga mengalami luka lebam pada bagian mata dan pelipis bagian kiri.

"Saya dipukuli sama korban (IG) dan teman-temannya. Setelah itu, saya diceburin sampai dua kali," kata ZA.

Usai menganiya, IG dan teman-temannya menyuruh ZA pulang ke rumahnya, dengan catatan harus menyeberangi setu tersebut.

Baca juga: Jasad Warga Bogor yang Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang Akhirnya Ditemukan

"Abis itu, saya kemudian disuruh pulang, tapi asal jangan lewat sini, 'Lu seberangin danau aja'" kata ZA menirukan perintah IG.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com