Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Della Membangun Usaha Jastip "Little Krucils", Cari Cuan Sambil Penuhi Hasrat Nongkrong

Kompas.com - 21/06/2023, 12:13 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Della (35) memutuskan membuka jasa titip (jastip) pada 2017 demi mengisi waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga dengan kegiatan positif yang bisa menghasilkan cuan.

Menurut Della, usaha jastip lebih cocok baginya karena memiliki waktu kerja yang fleksibel.

Bersama kawannya, Sabrina (35), Della merintis jastip untuk membantu teman-teman mereka yang suka berburu diskon tapi tidak memiliki waktu luang.

“Pada saat itu, aku senang jalan-jalan dan nongkrong di mal. Akhirnya kami ajak teman-teman buat join (jastip). Kami tawarkan ke teman-teman di Instagram dan WhatsApp, ‘Sini nitip sama gue’” kata ibu dua anak itu saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Alasan Della Semangat Buka Jastip, Cari Cuan Sambil Quality Time Bareng Anak

Della berbagi tugas dengan Sabrina untuk sama-sama membesarkan usaha jastip mereka yang diberi nama "Little Krucils".

“Kalau Sab lagi ngantor, dia paling bantuin promo online. Aku yang jalan, karena sekarang sama-sama punya anak jadi bagi-bagi tugas,” lanjut dia.

Lebih lanjut Della dan Sabrina mengambil keuntungan jasa sebesar Rp 10.000 hingga Rp 25.000, untuk setiap barang yang dititip pesan melalui Little Krucils.

Nominal jasa ditentukan dari ukuran dan jenis barang titipan.

“Tergantung besar kecil barangnya, susah atau tidak packing-nya. Contoh kayak baju kan kita enggak butuh bubble wrap tebal. Kalau barang pecah belah lebih mahal karena packing-nya harus lebih bagus, supaya barangnya enggak pecah dan lain-lain,” ujar Della.

Baca juga: Suka Duka Della Buka Jastip: Senang Barang Pilihannya Disukai, tapi Ada yang Hit and Run

Saat ini, Della sedang membuka jastip berbelanja di Jakarta Fair (JakFair) Kemayoran 2023.

Perhelatan tahunan itu cukup membuatnya kebanjiran titipan, khususnya untuk produk fesyen dan kecantikan.

“Sudah tiga kali ke sana (tahun ini). Bukan angka pasti, tapi rata-rata hampir (dititip) 100 paket. Kebetulan baru hari Minggu kemarin ke sana, jadi masih proses bongkar,” ungkap dia sambil tertawa.

Untuk keuntungan yang dia hasilkan dari membuka jastip belanja di JakFair, Della mengaku bisa mendapat omzet Rp 1-2 juta.

Kata dia, setidaknya setiap klien bisa menitip barang belanjaan hingga tiga jenis. Apalagi dengan banyaknya promo menarik di PRJ sehingga ada beragam barang yang bisa dibeli dengan harga terjangkau.

“Kasusnya kita ngomongin PRJ, banyak orang antusias pergi sendiri, tapi banyak juga yang malas karena jarak yang jauh dari rumahnya, atau males macet-macet dan berdesak-desakan,” ujar dia.

Baca juga: Dukungan Tim dan Pelanggan Setia Jadi Alasan Della Semangat Buka Jasa Titip

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com