Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Nyaris Tertabrak KRL di Kalideres, PT KAI: Itu Pelintasan Liar

Kompas.com - 21/06/2023, 15:36 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang nyaris tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Kalideres, Jakarta Barat saat akan melewati pelintasan sebidang tanpa palang menggunakan sepeda motor.

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta Feni Novita Saragih menyebut, pelintasan rel kereta api tersebut ilegal atau liar.

"Dari KAI sudah mengecek lokasi dan pelintasan itu adalah pelintasan liar," kata Feni saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Dia menyampaikan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk memberikan solusi agar tak ada lagi pelintasan sebidang ilegal. PT KAI pun telah menyosialisasikan soal penggunaan pelintasan resmi.


Baca juga: Pengendara Motor Hampir Tertabrak KRL di Pelintasan Sebidang Kalideres
"Tim KAI juga langsung menyosialisasikan ke masyarakat sekitar agar menggunakan perlintasan resmi dan tertib mematuhi rambu-rambu saat berkendara di pelintasan," jelas dia.


Ia kemudian menyampaikan bahwa ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelintasan rel ilegal.

Pertama, dengan menutup pelintasan. Kedua, dengan pemasangan peralatan keselamatan. Hal ini sebagaimana diatur Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.

"Langkah lain selanjutnya yakni dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak berizin atau liar. Yang terakhir peningkatan keselamatan dengan pemasangan peralatan keselamatan perlintasan sebidang dan disertai dengan pemasangan perlengkapan jalan," papar Feni.

Kendati begitu, ia menyebut PT KAI belum memutuskan akan mengambil langkah apa terhadap pelintasan liar di Kalideres.

Baca juga: Bos Perusahaan Swasta Raden Indrajana Divonis 2 Tahun Penjara, Jaksa Pikir-pikir Banding

"Itu (penutupan) keputusan bersama antar pihak terkait dan perlu sosialisasi ke masyarakat juga, tentu akan ada pemberitahuan," ucap Feni.

Sebelumnya, pengendara dan penumpang sepeda motor yang belum diketahui identitasnya hampir tertabrak KRL di kawasan Kalideres, Senin (19/6/2023). Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, tampak pengendara membonceng penumpang memakai sepeda motornya.

Saat pengendara hendak melintas di pelintasan rel, KRL datang dari arah kiri. Beruntung, pengendara langsung mengerem dan membanting setir ke arah kanan.

Alhasil, ia dan penumpang masih selamat. Berdasarkan video yang diunggah, tidak terlihat adanya palang pintu kereta ataupun petugas yang menjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com