Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Warga Parkir di Tempat Liar, Kadishub DKI: Mereka Baru Disiplin Saat Ada Petugas

Kompas.com - 22/06/2023, 15:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kesadaran pengendara soal kepatuhan parkir masih kurang. Banyak pengendara baru patuh dan parkir di tempat yang sudah disediakan setelah melihat adanya petugas.

"Pada saat ada petugas mereka itu disiplin tidak akan menyentuh. Jangankan menyentuh trotoar, bahu jalan yang ada trotoar saja tak berani. Setelah petugas bergerak ke tempat lain baru kemudian mereka masuk," kata Syafrin, Kamis (22/6/2023).

"Butuh kesadaran masyarakat. Tentu dengan kesadaran individu-individu ini akan menjadi kesadaran kolektif yang membuat Jakarta lebih tertib dan lancar lalu lintasnya ke depan," ucap Syafrin.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun akan menggandeng Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sebagai langkah untuk menertibkan parkir liar kendaraan yang berada di Ibu Kota.

Baca juga: Jakarta Marak Parkir Liar, Heru Budi Minta Dishub Serius Menata

"Kami jajaran Pemprov DKI Jakarta dan juga rekan-rekan Kepolisian dan Kodam Jaya itu terus melakukan penertiban," ujar Syafrin. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti soal parkir liar kendaraan yang marak di titik-titik tempat hingga tepi jalan di Ibu Kota.

Heru Budi pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menata agar tak ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan.

"Itu kebutuhan masyarakat, tapi saya imbau parkir-parkir (liar) itu ditata," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Heru Budi Berharap Warga Beralih ke Kendaraan Listrik, meski Dianggap Perparah Macet

Permintaan Heru Budi untuk menata tempat parkir seiring jumlah kendaraan di DKI Jakarta yang kian bertambah. Bukan hanya penduduk DKI, melainkan warga di luar Jakarta.

"Memang yang disampaikan pengamat itu benar. Pertumbuhan kendaraan dari 14 juta ke 16 juta, plat B. Itu artinya bisa Bogor, bisa Bekasi, Depok," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com