JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pelayanan Operasional Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Renan Sukmawan mengimbau bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan penderita obesitas akut untuk segera berobat ke layanan kesehatan.
Pernyataan tersebut disampaikan berkait meninggalnya Fajri, pasien penderita obesitas dengan bobot tubuh 300 kilogram di RSCM, Kamis (22/6/2023).
"Bila ada masyarakat yang memiliki atau mengenal kasus (obesitas akut) seperti ini, lebih dini disampaikan ke kami. Kami akan melakukan yang terbaik," ujar Renan dalam konferensi pers, Kamis.
Baca juga: Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Meninggal Dunia di RSCM
Renan mengungkapkan, sebenarnya ada berbagai tindakan medis yang bisa dilakukan bagi penderita obesitas akut. Salah satunya dengan operasi.
Namun, berbagai tindakan medis baru dapat dilakukan apabila pasien masuk kategori kondisi stabil, bukan sebaliknya.
Oleh sebab itu, penting supaya pasien penderita obesitas akut dapat dibawa ke layanan kesehatan sedini mungkin agar bisa segera ditangani.
Baca juga: Detik-detik Pemakaman Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, di TPU Menteng Pulo
"Mudah-mudahan teman-teman media bisa membantu sehingga lebih banyak dan lebih dini lagi yang bisa kita tolong, bisa mendapatkan perawatan dengan hasil yang baik," ujar Renan.
Untuk diketahui, Fajri merupakan pria asal Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Sebelum dirawat di RSCM, Fajri hanya terbaring selama delapan bulan tanpa bisa beraktivitas di kasurnya.
Baca juga: Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Terkena Syok Sepsis akibat Morbid Obesitas
Pada 9 Juni 2023, Fajri dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM karena gangguan organ dalam.
Fajri meninggal setelah dirawat sekitar 14 hari di RSCM pada pukul 01.25 WIB.
"Kami lakukan yang terbaik dengan obat-obatan terbaik. Kami usahakan oleh tim, tapi ternyata tadi malam pada 01.25 WIB almarhum Tuan MF berpulang ke Rahmatullah di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh keluarga," kata Renan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.