Polisi Tangkap Empat Pelaku Tawuran di Warakas, Satu di Antaranya "Kuman"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polsek Tanjung Priok menangkap empat pelaku tawuran di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengungkapkan, penangkapan dilakukan pada Selasa (20/6/2023).

"Pelaku yang terlibat tawuran beberapa sudah kita amankan," kata Nazirwan saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (22/6/2023).

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra menjelaskan, salah satu dari empat pelaku yang ditangkap merupakan ketua geng Warakas.

Baca juga: Tawuran Warga Pakai Airsoft Gun dan Petasan di Warakas, Polisi Buru Pelaku

Untuk diketahui, tawuran yang kerap kali terjadi di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara melibatkan dua geng dari Kampung Bahari dan Warakas.

"Mabas ini kelompok Warakas. Mabas itu artinya Markas Besar. Nah, kelompok ini adalah Gang XV, XVII, sama Gang XXI. Bergabung sama anak-anak Bonpis," ucap Alex.

"Yang satu otaknya tuh, yang namanya Kuman. Itu Ketua Kelompok Geng Mabas," tutur Alex.

Sementara, ketiga pelaku lain merupakan anggota geng Mabas yang juga terlibat dalam tawuran tersebut.

Baca juga: Sering Terjadi Tawuran di Warakas, Saksi: Mereka Pakai Senjata Tajam dan Petasan

Untuk pelaku yang menggunakan airsoft gun, Alex memastikan pihaknya masih melakukan pengejaran.

"Yang bawa airsoft itu, itu anggota Mabas juga. Iya (masih diburu)," ungkap Alex.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok tengah tawuran di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tawuran yang terjadi setelah matahari terbenam ini menggunakan senjata tajam yakni celurit. Bahkan, dua kelompok itu saling tembak menggunakan petasan.

Selain itu, salah satu di antara mereka juga diduga menggunakan airsoft gun.