Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Raih Voting Terbanyak Cagub DKI 2024 Versi PSI, Kalahkan Ridwan Kamil sampai Tri Rismaharini

Kompas.com - 24/06/2023, 10:13 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pembina Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis hasil voting platform "Rembuk Rakyat Jakarta" soal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, voting yang dilakukan partainya berlangsung sejak 17 Mei 2023 sampai 22 Juni 2023 dengan melibatkan puluhan ribu partisipan.

"Total jumlah partisipan sebanyak 11.160 voters. Ini merupakan gambaran aspirasi dan preferensi warga DKI Jakarta terkait calon pemimpinnya di 2024," ujar Elva kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Dalam voting itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan voting terbanyak, yakni 26,13 persen.

Baca juga: PSI Usulkan 3 Nama Cagub DKI: Gibran, Heru Budi, dan Grace Natalie

Di peringkat kedua ada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan perolehan 16,77 persen.

Ketiga ada sosok Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dengan perolehan voting sebesar 15,78 persen.

Elva mengatakan, ketiga sosok di atas nantinya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sebagai pertimbangan dalam memberikan dukungan di Pilkada DKI Jakarta.

"Ini menjadi pertimbangan bagi DPP untuk memutuskan nanti siapa sekiranya yang akan PSI jagokan, didukung begitu di Pilkada DKI Jakarta 2024," kata Elva.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh voting sebesar 15,20 persen, disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini 13,07 persen.

Baca juga: Saat PSI Lirik Tokoh Non-Kader untuk Maju Pilkada 2024, Ada Gibran, Kaesang, Ridwan Kamil...

Kemudian, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) Dudung Abdurachman 8,85 persen, Wali Kota Bogor Bima Arya 1,88 persen, Kabarhakam Polri Komjen Pol M Fadil Imran 1,35 persen, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar 0,97 persen.

Untuk diketahui, DPW PSI DKI menjaring total sembilan nama yang diusulkan sebagai cagub DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

Kesembilan nama itu adalah Ketua DPP PSI Grace Natali, Kabarharkam Polri Komjen Muhammad Fadil Imran, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Selain itu, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, dan Gibran Rakabuming.

"Proses seleksi (sembilan kandidat) dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas," ujar Elva Qolbina dalam pemaparannya di Kantor DPW PSI, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Disebut Prabowo sebagai Pemimpin Masa Depan, Gibran: Enggaklah, Saya Anak Baru

Menurut Elva, kesembilan kandidat cagub DKI Jakarta yang ditawarkan oleh PSI dinilai kerap muncul di beberapa hasil survei sebagai sosok calon pemimpin potensial di DKI Jakarta.

"Ini kriteria yang komprehensif, lalu memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta," kata Elva.

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Jessi Carina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com