Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselingkuhan dan Celaka-celaka yang Ditimbulkan Kemudian...

Kompas.com - 24/06/2023, 09:06 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus perselingkuhan berujung petaka tak kunjung ada habisnya.

Terbaru ada seseorang perempuan berinisial IM (23) yang dipaksa oleh pacarnya, EP (29), untuk memakan kotoran gara-gara tepergok selingkuh.

EP naik pitam usai memergoki IM selingkuh dengan pria lain di dalam kamar kos yang ia bayar untuk sang kekasih.

"Pelaku sakit hati karena melihat korban tengah mendua. EP akhirnya mengolesi wajah korban dengan kotorannya sendiri," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Amarah Seniman Tato di Cilandak: Paksa Pacar Makan Kotoran akibat Tepergok Selingkuh

Selain peristiwa yang disebut di atas, ada sejumlah kasus perselingkuhan berujung petaka lainnya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah sederet kasus perselingkuhan dan celaka-celaka yang ditimbulkan kemudian.

Suami bunuh istri di Makasar akibat diselingkuhi

S (60) tega menusuk istrinya, F (38), hingga tewas karena merasa cemburu dan sakit hati sering diselingkuhi.

Insiden ini terjadi di kamar lantai dua sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya nekat membunuh karena cemburu, kesal karena sering diselingkuhi terus. Dia sering gonta-ganti laki-laki," kata S di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Pengakuan Suami Pembunuh Istri di Makasar Jaktim: Saya Cemburu, Kesal Diselingkuhi Terus

"Emang sudah saya rencanain untuk bunuh korban, sudah direncanain selama satu minggu," imbuh dia.

S mengatakan, dia juga kesal lantaran sudah mengeluarkan banyak uang selama lima tahun berhubungan dengan F.

S bahkan mengaku sampai tidak pulang ke kampung halamannya lantaran selalu mengurus F.

"Saya enggak menyesal sudah bunuh korban. Saya justru puas karena dia sudah sering nyakitin hati saya," ungkap S.

Lusiana sewa orang untuk bunuh suami usai ketahuan selingkuh

Seorang pria bernama Gerry Tanuwidhaya (38) hampir menjadi korban percobaan pembunuhan berencana pada Maret 2015 yang dilakukan mantan istrinya, Lusiana, saat masih terikat dalam pernikahan.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh dengan Anggota TNI, Lusiana Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta untuk Habisi Nyawa Suami

Adapun percobaan pembunuhan berencana dilakukan setelah Gerry mengetahui Lusiana berselingkuh dengan Devan Andriawan yang saat itu masih tercatat sebagai anggota TNI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com