Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jalan Benyamin Sueb Macet akibat "Street Race" Kemayoran dan PRJ Dihelat Sekaligus

Kompas.com - 26/06/2023, 07:34 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar ajang Street Race seri keenam, bersamaan dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair.

Balap motor jalanan ini digelar pada Sabtu dan Minggu 24-25 Juni 2023, di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pelaksanaan balap tersebut digelar dengan cara menutup beberapa ruas Jalan Benyamin Sueb, akhirnya terjadi kemacetan untuk pengunjung yang datang ke PRJ.

Baca juga: Polda Metro Kembali Gelar Street Race pada 24-25 Juni di Kemayoran

1.000 peserta Street Race

Pit start pada acara ke-7 street race yang digelar di Jalan Benyamien Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023). Polda Metro Jaya sendiri menargetkan ada 1.800 peserta yang akan beraksi.KOMPAS.com/JOY ANDRE T. Pit start pada acara ke-7 street race yang digelar di Jalan Benyamien Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023). Polda Metro Jaya sendiri menargetkan ada 1.800 peserta yang akan beraksi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, sekitar 1.000 orang mendaftar sebagai peserta balapan ini.

Hal itu, kata dia, sudah memenuhi target yang direncanakan.

"Sudah sampai 1.000. Sudah melebihi target itu. Target kami 800 orang," kata Latif saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).

Jalan Benyamin Sueb macet

Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (25/6/2023) siang.

Penyebabnya, jalur cepat itu jalan itu sedang digunakan untuk pergelaran Street Race seri keenam oleh Polda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com pukul 11.47 WIB, kemacetan ini didominasi mobil-mobil yang hendak masuk ke area Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran, tempat berlangsungnya Jakarta Fair.

Baca juga: Ada Street Race di Jalan Benyamin Sueb, Akses ke Jakarta Fair Macet

Ratusan kendaraan roda empat itu mendadak terparkir di Jalan Benyamin Sueb. Kemacetan juga disebabkan akses yang tersedia hanya bisa dilalui kendaraan di jalur lambat.

Sementara akses jalur cepat ditutup total untuk keperluan Street Race.

Spanduk bertuliskan Street Race juga terpampang, sebagai pemberitahuan kepada para pengendara yang hendak melintas di sana.

Terlihat antrean kendaraan terjadi di dua arah sekaligus. Baik dari Jalan Benyamin Sueb menuju ke Pademangan, Jakarta Utara atau pun menuju ke Galur, Jakarta Pusat.

Sejumlah aparat mulai dari polisi, Dishub, dan Satpol PP terlihat mengatur lalu lintas di sana.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di akses pintu 1, petugas mengarahkan pengunjung Jakarta Fair untuk masuk melalui pintu 2 dan 3 yang jaraknya sedikit lebih jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com