Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakpus Sebar 50 Personel untuk Atasi Kemacetan di Sekitar Area Jakarta Fair

Kompas.com - 27/06/2023, 09:14 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk menangani kemacetan di sekitar area Jakarta Fair, JIExpo Kemayoran.

Menurut Komarudin, terdapat 30 sampai 50 personel yang ia sebar di sekitar area Kemayoran atau ring tiga. Setiap hari puluhan personel itu dusebar untuk menangani macet.

"Untuk (pengendalian) lalu lintas, kami sudah mintakan ke Ditlantas," ujar Komarudin, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf jika Street Race Mengganggu Akses ke Jakarta Fair

"Minimal perhari itu 30 sampai 50 personel yang kita sebar di ring tiga," tambah dia.

Menurut dia, setiap hari, personel yang diterjunkan akan memantau dan melerai aktivitas kendaraan di sekitar JIExpo, agar tidak terjadi kemacetan.

Selain itu, pihaknya juga membuat rekayasa lalu lintas di sekitar area JIExpo.

"Itu personel lantas yang tugasnya memastikan bahwa aktifitas di sekitar jiexpo bisa berjalan. Jadi tidak sampai stuck," kata Komarudin.

"Sehingga di seputaran JIExpo seperti Jalan Angkasa, Benyamin Sueb, itu tidak sampai stuck, harus mengalir, meskipun memang ada Perlambatan," jelas dia.

Baca juga: Kala Jalan Benyamin Sueb Macet akibat Street Race Kemayoran dan PRJ Dihelat Sekaligus

Sebelumnya, Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (25/6/2023) siang.

Penyebabnya, jalur cepat itu jalan itu sedang digunakan untuk pergelaran Street Race seri keenam oleh Polda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com pukul 11.47 WIB, kemacetan ini didominasi mobil-mobil yang hendak masuk ke area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, tempat berlangsungnya Jakarta Fair.

Ratusan kendaraan roda empat itu mendadak terparkir di Jalan Benyamin Sueb.

Kemacetan juga disebabkan akses yang tersedia hanya bisa dilalui kendaraan di jalur lambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com