JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 709 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban yang akan bertugas saat Idul Adha 1444 Hijriah.
Para petugas akan memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum disembelih di rumah potong yang tersebar di DKI Jakarta.
"Iya, untuk total petugasnya itu ada sekitar 709 petugas. Tugasnya memeriksa kesehatan hewan kurban," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Biar Enggak Dibohongi Peternak, Jangan Beli Hewan Kurban Online!
106 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban itu telah dilepas secara simbolis oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa siang.
Suharini mengemukakan, petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban tersebut merupakan tim gabungan dari Dinas KPKP dan jajaran dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Lalu, ada juga dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta, Perumda Dharma Jaya, dan didukung oleh Asosiasi Juru Sembelih Halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) DKI Jakarta," ucap Suharini.
Baca juga: Ganjil Genap Diliburkan Saat Long Weekend Idul Adha
Suharini berucap, sebagian petugas juga tergabung dalam juru penyembelih halal (juleha). Mereka dapat membantu penyembelihan hewan apabila dibutuhkan oleh masyarakat.
"Iya, dari total petugas ada juga dari juleha itu, karena untuk proses sembelih itu kan harus sudah yang bersertifikat," ucap Suharini.
Hingga kini, Dinas KPKP DKI Jakarta telah memeriksa 61.850 ekor hewan kurban di penampungan yang tersebar di DKI Jakarta. Jumlah tersebut naik 13 persen dari 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi hewan yang akan disembelih dipastikan sehat.
Sementara itu, hewan kurban yang sudah didaftarkan untuk disembelih naik sekitar 5-7 persen menjadi 52.000 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.