Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Kasus Begal Motor yang Korbannya Dibacok di Bantargebang

Kompas.com - 27/06/2023, 22:48 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti kasus begal motor yang korbannya dibacok di Jalan Pesawahan Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (25/6/2023).

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti menuturkan, polisi telah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi.

"Pertama kami datangi TKP, minta keterangan saksi. Semoga kasus ini bisa terang sehingga kami bisa mengungkap," kata Ririn kepada wartawan di Bantargebang, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Pengendara Motor Diadang Begal di Bantargebang, Dibacok, lalu Motornya Dibawa Kabur

Ririn berujar, pemeriksaan saksi belum dilakukan. Korban dan saksi baru membuat laporan ke polisi pada Senin (26/6/2023).

"Kami baru melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," ujar Ririn.

Namun, ada satu hal yang mempersulit penyelidikan polisi, yakni tidak adanya kamera pengawas di TKP.

"Di sana tidak ada CCTV, itu yang mempersulit, kalau ada CCTV mungkin kami bisa langsung menganalisa, karena di situ jalan terpencil dan sepi," imbuh dia.

Ririn menyebut, pelaku sengaja menyasar korbannya di jalan kecil yang kondisinya sepi dan gelap.

Baca juga: Nyamar Jadi Ojol, Polisi Tangkap Begal Berkedok Leasing di Tangerang

"Kalau modus baru bukan, karena mereka caranya rata-rata seperti itu. Baik mengadang langsung, dari samping atau dari mana saja memang itu modus mereka," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pengendara motor MY (26) menjadi korban begal di Jalan Pesawahan Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Saat melewati TKP, MY tiba-tiba diadang dua pelaku yang datang dari lawan arah menggunakan sepeda motor.

Korban yang terkejut motornya diaadang pelaku kemudian terjatuh. Pelaku langsung melancarkan aksinya.

"Korban ngerem mendadak, dia terjatuh, pelakunya salah satunya turun dari motor membacok kepalanya dengan menggunakan golok," kata Ririn.

Baca juga: Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan lengan karena berusaha menyelamatkan diri.

Setelah melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur motor MY. Korban lalu berusaha meminta pertolongan warga sekitar.

MY langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan berupa jahitan di bagian kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com