Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Satria Warga Cakung untuk Jakarta: Pelatihan SDM dan Benahi Transportasi Umum

Kompas.com - 28/06/2023, 23:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Satria (26) mengungkapkan beragam masalah di Jakarta yang menurut dia harus diprioritaskan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk lekas diselesaikan.

Warga yang lahir dan besar di Cakung, Jakarta Timur, ini mengatakan, salah satunya adalah pelatihan dan penyerapan sumber daya manusia (SDM).

"Untuk lapangan pekerjaan mungkin bisa lebih diperbanyak, SDM lebih dimanfaatkan," tutur Satria di RPTRA Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/6/2023).

 Baca juga: Suka Duka Sarno Gantungkan Hidup dari Berjualan Somay di Jakarta, dari Bujangan hingga Punya Cucu

Jakarta baru berulang tahun yang ke-496 pada 22 Juni 2023. Seiring waktu, Ibu Kota berkembang dengan pesat.

Banyak orang mengadu nasib di Jakarta dengan harapan dapat membahagiakan keluarganya, terutama bagi para perantau.

Namun, tidak jarang ada masyarakat yang kurang beruntung. Mereka justru tidak mendapat pekerjaan karena kemampuan yang dimiliki belum sesuai.

Untuk itu, Satria berharap Pemprov DKI Jakarta memperbanyak kelas pelatihan keterampilan.

"Menurut saya, yang paling gampang sih pelatihan mengemudi secara gratis. Setidaknya, kalau punya SIM A. Tapi lebih baik kalau bisa di-upgrade ke SIM B1," ucap Satria.

Untuk Satria, jika boleh memilih, ia ingin mengikuti kelas pelatihan coding.

Ia sudah lama tertarik dengan coding, tetapi terhambat bujet dan waktu.

 Baca juga: Kala PKL Soroti Masalah Sampah di Jakarta yang Harus Segera Diatasi...

Macet dan polusi

Permasalahan lain yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah kemacetan dan polusi.

Dua masalah ini saling berkesinambungan dan memiliki solusi yang sama, yakni transportasi publik yang masih harus dibenahi.

Saat ini, transportasi publik di Jakarta memang sudah lebih nyaman. Sebagai contoh, tidak ada lagi orang naik di atas kereta dan berjualan di dalam gerbong.

Sebagian besar transportasi publik pun cenderung sudah lebih ramah lingkungan daripada ketika Satria masih kecil.

"Dulu waktu saya kecil, transportasi umum kayak (bus) kopaja gitu ngeluarin banyak asap hitam. Sekarang enggak kayak dulu (mengganggu)," kata Satria.

 Baca juga: Manis Pahit Perjuangan Hidup Melinus dan Heri Puluhan Tahun Jadi Sopir Angkot di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com