Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Mesin Kasir dan TV di Kafe Cakung Diduga Pelanggan, Pernah Karaokean di TKP

Kompas.com - 05/07/2023, 21:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pencuri di sebuah kafe kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023), disebut pernah karaokean di kafe tersebut.

"Salah satu katanya pernah karaokean di sini," ungkap pemilik kafe bernama Ikhsan (26) di lokasi kejadian, Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Rabu (5/7/2023).

Informasi itu didapatkan setelah Ikhsan menyebarkan rekaman kamera CCTV kepada teman-temannya.

Baca juga: Datang Pakai Pikap, Dua Pria Curi Mesin Kasir dan TV di Kafe Kawasan Cakung

Selain itu, pelaku lainnya dikenali sebagai seorang pelanggan yang pernah berkunjung ke kafe tersebut.

"Memang enggak ada yang ngenalin identitasnya, cuma pada pernah lihat muka mereka karena (pelaku) pernah datang ke sini. Enggak ingat kapan, tapi tahun ini," tutur Ikhsan.

Adapun kafe milik Ikhsan disatroni dua pria pencuri pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB.

Kedua pelaku datang menggunakan mobil pikap berwarna putih yang diparkir di jalan, tepat di belokan Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur menuju Jalan Raya Stasiun Cakung, atau sisi kanan kafe.

"Para pelaku datang pakai mobil pikap warna putih, parkir di jalanan sekitar pukul 04.30 WIB, dan masuk (ke kafe). Mereka ambil satu unit mesin kasir berisi uang Rp 1,7 jutaan," tutur Ikhsan.

Baca juga: Tangani Pria Obesitas Berbobot 200 Kg, RSUD Tangerang Libatkan 8 Dokter Spesialis

Selain menggasak mesin kasir berisi uang tunai, para perampok itu juga mengambil satu unit televisi 50 inci dan dua unit speaker berukuran 15 inci.

Total kerugian yang dialami Ikhsan ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Ikhsan menuturkan, pada malam itu, sebenarnya ada salah satu karyawan yang menginap di kafe. Namun, pada saat perampok beraksi, karyawan itu sedang keluar kafe untuk mencari makan.

"Pas karyawan keluar, mereka masuk. Kalau dilihat waktunya dari CCTV, memang cepat sekali masuknya. Mungkin jeda lima menit setelah karyawan keluar," tutur Ikhsan.

Baca juga: Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Kulkas, Polisi: Dia Sedang Kalut

Saat para pelaku beraksi, pengendara motor dan mobil yang melintas cukup ramai.

Namun, kata Ikhsan, kemungkinan para pengendara tidak mengira bahwa dua laki-laki yang mengangkut mesin kasir, televisi, dan speaker ke mobil pikap adalah perampok.

Saat ini, Ikhsan sudah melaporkan kasus perampokan di kafenya ke Polsek Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com