JAKARTA, KOMPAS.com - The Guh Wijaya Negara Salon, jadi salah satu tempat usaha yang masih bertahan di Mal Blok M, Jakarta Selatan. Lokasinya ada di sisi kanan bila masuk dari tangga penghubung Stasiun MRT Blok M BCA.
Keberadaan salon ini pun cukup mencolok. Sebab dari semua toko yang telah tutup di sekitarnya, hanya ada dua tempat yang masih beroperasi, yakni The Guh Wijaya Negara Salon dan sebuah apotek. Keduanya saling berhadapan.
Leni (33), kasir di salon ini, bercerita bahwa The Guh Wijaya Negara Salon sudah ada sejak Mal Blok M pertama kali dibuka pada 1992. Kini, salon tersebut terus mencoba bertahan di tengah sulitnya kondisi saat ini.
"Bertahan juga sulit sih sebenarnya, tapi bos 'ya sudahlah semampunya aja', yang penting ketutup aja gaji sama operasional kita. Kalau pun sudah nombok terus mungkin enggak kuat juga," kata Leni saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Cerita Karyawan Salon Satu-satunya yang Tersisa di Mal Blok M...
Dia menambahkan, masa-masa pandemi Covid-19 hingga sekarang menjadi waktu yang berat untuk salon tersebut bertahan.
"Kalau dulu sih ramai banget hitungannya. Dulu kan toko di sini masih full semua. Masih ada Ramayana, Dunkin Donuts, di bawah ada KFC, foodcourt masih banyak, toko-toko baju, sepatu. Tapi, pas mulai parah pas ada pandemi, sudah langsung banyak yang enggak bertahan," ujar dia.
Kedatangan pelanggan yang kian turun drastis, kata Leni, mempengaruhi omzet dan jumlah pegawai yang mereka miliki. "Dulu pegawai bisa sampai 15-20 orang lah, sekarang sisa lima orang saja," kata dia lagi.
Baca juga: Menyusuri Sunyinya Mal Blok M, Pusat Mode yang Kian Redup Terkikis Waktu
Sedangkan untuk omzet atau penghasilan salon saat ini, hanya sekitar 10-20 persen saja jika dibanding kurun 2015 hingga sebelum pandemi Covid-19.
Kemudian, jumlah pelanggan mereka pun turun berkisar 30 persen dari jumlah normal pada sebelum pandemi.
"Dulu sehari bisa 100 orang lebih. Sekarang 15-20 orang pelanggan saja susah banget," tutur dia.
Saat ini pun, ia bersama karyawan lainnya mengaku pasrah kepada pemilik salon dan akan terus bertahan selama gedung Mal Blok M ini ada.
"Kita cuma bertahan aja sampai ini gedung mau dibawa ke mana, mau dirombak atau gimana terserah pengelola," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.