JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa ratusan warga yang tinggal di Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat usai rumahnya dilalap si jago merah pada Sabtu (8/7/2023) lalu.
Kawasan ini berada di gang sempit yang hanya bisa dilalui dengan sepeda motor.
Sebelum memasuki lokasi kebakaran, terdapat kardus yang disediakan untuk menaruh sumbangan berupa uang untuk warga.
Baca juga: Soal Kebakaran Tambora, Plt Camat Sebut Tak Ada Relokasi dan Berharap Pihak Swasta Dapat Membantu
Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (10/7/2023), tampak puluhan rumah hangus terbakar. Puing-puing bangunan masih tersisa, menunjukkan bekas kebakaran dahsyat yang terjadi kala itu.
Kondisi rumah warga pun luluh lantak. Tampak atap yang hangus terbakar hingga tembok rumah runtuh.
Sementara itu, beberapa warga sibuk memunguti reruntuhan bangunan. Mereka mencari-cari benda berharga yang bisa diselamatkan. Namun, kebanyakan dari warga harus menelan kecewa lantaran tak ada lagi harta benda yang tersisa.
Baca juga: Satu Orang Tewas akibat Kebakaran yang Hanguskan 66 Rumah di Tambora
Di lokasi kejadian, warga juga memergoki pemulung yang hendak mengambil besi. Oleh warga, pemulung itu kemudian diminta untuk tak mengambil apa pun dan segera pergi dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Hei, hei. Jangan diambil. Pergi, pergi," ujar salah satu warga.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan kebakaran menyebabkan satu orang tewas bernama Afriyanto (30). Afriyanto disebut menghembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke puskesmas.
"Korban saat itu mengalami sesak napas (saat kebakaran terjadi). Dia lantas dilarikan ke Puskesmas Tambora untuk mendapat pertolongan, tetapi nyawanya sudah tak tertolong dalam perjalanan," ungkap Putra saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).
Selain korban tewas, lanjut dia, ada dua korban yang mengalami luka-luka yakni Adit (24), petugas PPSU Kelurahan Pasar Baru yang mengalami luka bakar di bagian telapak kaki. Korban berikutnya yakni Ketua RT 002 bernama Abi Sudrajat. Abi menderita luka sobek akibat pecahan kaca.
Adapun, Kebakaran yang terjadi di Jalan Duri Utara, Gang Lontar, RW 005 dan RW 007 sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran ini diduga akibat korsleting.
Putra menyebut, dari data sementara kebakaran setidaknya menghanguskan 94, 152 KK terdampak dengan total 537 jiwa.
"Hampir empat jam proses pemadaman oleh 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel Damkar," papar Putra.
Sejauh ini, para warga yang terdampak mengungsi di posko SDN Duri Utara 1-6. Total ada 267 jiwa yang memilih tinggal sementara di tenda-tenda pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.