Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Membeludak Jelang Tahun Ajaran Baru, Karyawan Toko Seragam Ini sampai Kewalahan

Kompas.com - 10/07/2023, 18:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan di Toko Kurnia Jaya, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meningkat pesat jelang hari pertama masuk sekolah di DKI Jakarta.

Karyawan toko bernama Gunawan mengatakan, penjualan seragam di Toko Kurnia Jaya meningkat hingga 90 persen.

"Menjelang masuk sekolah, peningkatan penjualan sampai 90 persen. Hal ini sudah berlangsung sejak Idul Adha lalu," kata dia kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru 2023, Emak-emak Serbu Toko Seragam Sekolah di Jaksel

Menurut Gunawan, peningkatan penjualan akhir-akhir ini sebenarnya di luar prediksi. Sebab, tahun lalu penjualan seragam tidak sebanyak ini.

"Kami sampai kewalahan terkadang (melayani pembeli). Stok seragam pun banyak yang kosong akhirnya karena ludes terjual. Beda bangetlah sama tahun lalu," ungkap dia.

Meski ada kenaikan penjualan, Gunawan berujar, Toko Kurnia Jaya memilih tak menaikkan harga. Semua harga barang tetap normal, sama dengan beberapa bulan ke belakang.

"Kami harga masih normal, tidak ada kenaikan. Walau harga tidak naik, tapi masih adalah ya yang suka nawar gitu," ungkap dia.

"Sepasang seragam SD dibanderol Rp 120.000, seragam SMP sekitar Rp 160.000, kalau SMA beda Rp 20.000," lanjut Gunawan.

Baca juga: Dinkes DKI Pastikan Belum Ada Kasus Antraks di Jakarta

Pantauan Kompas.com di lokasi selama satu jam, Senin siang, Toko Kurnia Jaya tak pernah sepi pembeli.

Puluhan emak-emak silih berganti memasuki toko guna mencari seragam sekolah yang dibutuhkan.

Mereka juga membawa anak-anaknya untuk memudahkan memilih ukuran seragam yang pas.

Sebagai informasi, siswa dan siswi sekolah di DKI Jakarta akan masuk sekolah pada tahun ajaran baru mulai Rabu (12/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com