Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhtiar Manajemen Blok M Square Kucing-kucingan Kejar Jukir Liar agar Pelanggan Tak Bayar Parkir Dua Kali

Kompas.com - 11/07/2023, 08:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru parkir (jukir) liar yang selama ini beredar di kawasan Blok M rupanya kucing-kucingan dengan pihak manajemen Blok M Square dan Best Parking selaku pengelola parkir di kawasan itu.

Manager Operasional Blok M Square David mengatakan juru parkir yang kerap meminta uang bukanlah petugas resmi dari pengelola parkir.

"Kami enggak tahu mereka itu siapa. Tiba-tiba muncul, jadi ramai (juru parkir)," ujar David saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (10/7/2023).

David mengungkapkan, juru parkir liar juga sempat muncul sekitar tahun 2018. Pihaknya pun sering turun ke lapangan untuk 'mengusir' mereka. Namun jukir ini kembali lagi menjalankan praktiknya seperti yang terjadi saat ini.

Baca juga: Manajemen Blok M Square Bakal Tambah Petugas Parkir Resmi Cegah Munculnya Jukir Liar

"Sudah kami bersihkan ya. Makanya, ini harus sering-sering kami lakukan (penertiban) seperti ini," lanjut David.

Bahkan, untuk aksi penertiban yang terbaru, pengelola parkir mengaku bekerja sama dengan sejumlah aparat, mulai dari Unit Pengelola Perparkiran (UPP) DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

 

Perbanyak spanduk 'No Tipping'

Selain melakukan pembersihan jukir, manajemen Blok M Square juga akan memperbanyak spanduk bertuliskan "No Tipping" guna menginformasikan pengunjung agar tidak memberi uang tip kepada petugas parkir di kawasan Blok M.

"Nanti kami tambahkan juga spanduk, banner bertuliskan 'No Tipping'. Kami perbanyak," ucap David.

Spanduk ini rencananya ditaruh di lokasi yang rentan menjadi tempat praktik para juru parkir liar dan sulit diawasi oleh pihak manajemen mal.

Baca juga: Pengelola Blok M Square Akan Perbanyak Spanduk No Tipping, Cegah Pengunjung Bayar Parkir ke Jukir Liar

 

Tambah petugas parkir lapangan

Berikutnya, manajemen Blok M Square bersama pengelola parkir kawasan Blok M juga sepakat untuk menambah jumlah petugas parkir di lapangan.

Petugas itu akan dilengkapi dengan seragam khusus agar pengunjung bisa melihat mana petugas parkir resmi dari manajemen. 

"Kita sepakat penambahan anggota, petugas pelayan parkir namanya, di seragamnya dibordir ada logo Best Parking, ditambahkan id card," kata David lagi.

Petugas yang baru ini akan hadir secepatnya, mungkin dalam waktu sekitar satu minggu seperti disampaikan General Manager Best Parking, Arkie.

"Akan dilakukan penambahan anggota yang baru yang profesional, secepatnya," ucap Arkie dalam kesempatan serupa.

Baca juga: Berkali-kali Pengelola Blok M Usir Jukir Liar, Berkali-kali Mereka Kembali Lagi

Diberitakan sebelumnya, ramai keluhan dari pengunjung Blok M Square soal bayar parkir dua kali untuk kendaraannya.

Pertama, mereka membayar kepada juru parkir (jukir) ketika kendaraannya diparkir di depan ruko. Sedangkan ke dua, pengunjung harus membayar uang parkir saat keluar kawasan Blok M Square, sesuai tarif yang tertera pada karcis.

Padahal, jelas-jelas sejumlah pamflet yang terpampang, bertuliskan 'Bayar parkir satu kali. No tipping'.

Pengunjung berharap pihak pengelola mal bisa membenahi sistem manajemen parkir mereka agar membayar di satu pintu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com