Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Acara Komunitas LGBT Se-ASEAN Dapat Penolakan dan Ancaman, Akhirnya Tak Jadi Digelar di Jakarta

Kompas.com - 12/07/2023, 21:31 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara pertemuan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN yang rencananya akan digelar di Jakarta pada 17-21 Juli 2023 berujung dibatalkan.

Acara ASEAN Queer Advocacy Week itu dibatalkan penyelenggara karena mendapat penolakan hingga ancaman dari berbagai pihak.

“Penyelenggara ASEAN Queer Advocacy Week memutuskan untuk merelokasi tempat acara menjadi di luar Indonesia,” tulis penyelenggara dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

“Hal itu (diputuskan) setelah menerima serangkaian ancaman keamanan dari berbagai pihak,” lanjutnya.

Baca juga: Dapat Ancaman Keamanan, Komunitas LGBT Se-ASEAN Batal Gelar Acara di Jakarta

Menurut penyelenggara, relokasi acara dilakukan demi memastikan keselamatan dan keamanan peserta maupun panitia.

"Keputusan yang dibuat (untuk) memastikan keselamatan dan keamanan dari partisipan dan panitia," kata penyelenggara.

Penyelenggara kemudian meminta pemerintah untuk bisa menjamin hak mereka untuk mengekspresikan diri dan pandangan, sebagai bagian dari hak asasi manusia yang harus diterima setiap kalangan.

Berbagai kecaman diterima oleh penyelenggara di media sosial.

Turut dikecam Pemprov DKI Jakarta

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bergerak untuk memastikan agar acara tersebut urung terlaksana.

Pemprov DKI bahkan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Polda Metro Jaya untuk memastikan hal tersebut.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Polda Metro Jaya tentunya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andhika Permata, Rabu.

Baca juga: Larang Acara Komunitas LGBT Se-ASEAN di Jakarta, Pemprov DKI Minta Bantuan Polda Metro

Polda Metro Jaya pun secara terpisah memastikan acara tersebut tidak digelar di Jakarta.

"Enggak ada (acara perkumpulan LGBT), bahkan sudah diklaim enggak jadi kan di Jakarta," ujar Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan, Selasa (11/7/2023).

Dia juga mengungkapkan bahwa belum ada izin resmi untuk penyelenggaraan acara tersebut.

(Penulis : Rizky Syahrial, Muhammad Isa Bustomi/Editor : Irfan Maullana, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com