Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Sekolah, Ketika Anak dan Orangtua Sama-sama Jalani Rutinitas Baru...

Kompas.com - 13/07/2023, 06:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar di Jakarta memasuki hari pertama bersekolah (HPS) pada Rabu (12/7/2023).

Seperti sekolah lainnya, SD Negeri Pulo Gebang 04 dan 05 di Cakung juga menggelar HPS untuk menyambut siswa kelas 1.

Para orangtua dan murid sudah memenuhi lapangan sekolah itu sejak pukul 06.30 WIB. Beberapa di antaranya adalah Syaifullah (35) dan Sami'na (37).

Pada hari pertama ini, orangtua dan anak sama-sama memulai rutinitas baru.

Sulit dibangunkan

Anak pertama Syaifullah, Julio (7), bersekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04. Julio baru beranjak dari TK ke SD. Kemarin merupakan hari pertamanya bersekolah sebagai anak kelas 1 SD.

Baca juga: Antusias Orangtua pada Hari Pertama Sekolah dan Kekhawatiran Melepas Anak di Lingkungan Baru

"Hari pertama sekolah, tapi anak sempat susah dibangunin tadi, jadi berangkat dalam keadaan masih ngantuk," ujar Syaifullah di lokasi, Rabu.

Syaifullah berangkat sekitar pukul 06.00 WIB. Sebab, ia dan Julio sudah harus tiba di sekolah pukul 06.30 WIB.

Dia sekeluarga sudah bangun lebih pagi agar tidak terlambat mengantar Julio sekolah.

"Untungnya peralatan sekolah sudah disiapin dari malam. Jadi tadi pagi Julio tinggal bangun, mandi, dan sarapan," tutur dia.

Kaget dengan jam sekolah

Untuk Sami'na, anaknya yang bernama Mufidah (6) juga bersekolah di tempat yang sama dengan Julio.

Baca juga: Hari Pertama Siswa Sekolah, Orangtua Bawakan Bekal agar Anak Tidak Jajan Sembarangan

Berbeda dengan teman barunya, Mufidah justru semangat bersekolah, meski kaget karena harus bangun lebih pagi.

"Dia memang selalu mau sekolah, sudah semangat dari sebelum pendaftaran SD, tapi dia kaget karena harus bangun lebih pagi," ucap Sami'na di lokasi, Rabu.

Sami'na mengungkapkan, saat masih bersekolah tingkat TK, anaknya tidak harus bangun pagi.

Namun, karena SD di Jakarta secara serentak masuk pada pukul 06.30 WIB, Mufidah harus sudah bangun sejak sekitar pukul 05.00 WIB untuk siap-siap dan berangkat pukul 06.00 WIB.

Mengetahui hal ini, Mufidah menanyakan alasan di balik jam masuk sekolah yang lebih pagi daripada ketika ia masih TK.

"Dia tanya, 'Kalau masuknya 06.30 WIB, kenapa?'. Saya bilang kalau SD ikut aturan pemerintah. Jadi enggak bisa atur sendiri kayak pas di masih TK," jelas Sami'na.

Baca juga: Kegembiraan Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Ada yang Semangat Bangun Pagi sampai Nyanyi Bersama

"Anak saya tanya, 'Berarti aku harus bangun lebih pagi setiap hari?'. Dia kaget di situ, terheran-heran karena jam sekolahnya jadi lebih pagi," imbuh dia.

Peralatan sekolah disiapkan dari jauh hari

Sami'na mengatakan, ia sudah menyiapkan segala hal untuk membuat anaknya merasa nyaman bersekolah SD.

Sejak jauh hari, peralatan sekolah sudah dibeli. Untuk seragam, ia hanya membeli seragam merah putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com