DEPOK, KOMPAS.com - Truk sampah yang mengantre di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, tidak hanya truk milik pemerintah setempat saja.
Berdasar pantauan Kompas.com pada Jumat (14/7/2023), ada juga truk berpelat hitam yang ikut mengantre di TPA Cipayung.
Jumlah truk sampah berpelat hitam yang ikut mengantre tidak sebanyak truk sampah berpelat merah.
Truk-truk berpelat hitam ini menyempil di antara truk-truk berpelat merah.
Baca juga: Truk Sampah Mengular di TPA Cipayung, Antreannya hingga 2 Persimpangan Jalan
Jenis truk berpelat hitam yang mengantre pun tak seperti jenis truk berpelat merah. Truk berpelat hitam kebanyakan berukuran kecil.
Sampah ditampung di bak yang berada di bagian belakang truk berpelat hitam.
Ada bak truk yang dihiasi dengan lukisan-lukisan, misalnya lukisan api atau yang lainnya.
Karena dihiasi dengan lukisan-lukisan, perbedaan truk berpelat hitam dengan truk berpelat merah sangat kentara.
Baca juga: PR Berat Persoalan Sampah di Depok, Masih Layakkah TPA Cipayung?
Truk berpelat merah kebanyakan tersemat tulisan "Pemerintah Kota Depok" atau "Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok".
Pakaian yang dikenakan sopir truk berpelat hitam juga berbeda dengan pakaian sopir truk berpelat merah.
Sopir truk berpelat hitam kebanyakan mengenakan kaos.
Sementara itu, kebanyakan sopir truk berpelat merah mengenakan seragam dengan logo Pemkot Depok di bagian dada kanannya.
Baca juga: TPA Cipayung Disebut Tak Layak Beroperasi Lagi, Ini Kata DLHK Depok
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lebih dari 20 truk sampah yang mengantre menuju satu-satunya TPA resmi di Kota Depok pada Jumat siang.
Bau tidak sedap menyengat saat melewati antrean truk sampah tersebut.
Truk-truk ini mengantre di sisi kiri jalan, di tengah permukiman dan kawasan pertokoan.