Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Bongkar Muat Terhambat Bangkai Kapal, Kuli: Sehari Cuma Dapat Rp 15.000, Biasanya Rp 100.000

Kompas.com - 14/07/2023, 18:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghasilan para kuli angkut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, saat ini merosot.

Sebab, aktivitas pelayaran dan bongkar muat dari kapal layar motor (KLM) terganggu akibat bangkai KLM belum dievakuasi.

Seorang kuli angkut bernama Bajirun (53) mengungkapkan, upah yang dia dapat saat ini sangat kecil dibandingkan saat aktivitas bongkar muat lancar.

“Biasanya dapat Rp 50.000-Rp 100.000, sekarang Rp 15.000-Rp 30.000 untuk satu hari,” ungkap Bajirun saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Curhat Nakhoda yang Terjebak di Pelabuhan Sunda Kelapa, Tak Punya Uang untuk Beli Beras dan Sepatu Anak

Dia mengatakan, sebenarnya ada ruang yang disediakan untuk dua KLM di area kapal besi, agar aktivitas pelayaran dan bongkar muat tetap berjalan.

Namun, menurut Bajirun, hal tersebut tidak maksimal karena para kuli angkut menjadi berebut untuk mengangkut muatan dari dan ke kapal.

“Ya sejauh ini kalau enggak dapat, ya diam saja, enggak ada kegiatan. Kan di sini juga pakai bantauan crane. Jadi, jasa kuli-kuli berkurang,” kata dia.

Baca juga: Nakhoda dan ABK yang Terjebak 3 Bulan di Pelabuhan Sunda Kelapa Utang Sana-sini demi Nafkahi Keluarga

Sebagai informasi, kapal yang belum dievakuasi itu mengalami kebakaran pada April 2023 di area gudang sembilan Pelabuhan Sunda Kelapa.

KLM yang terbakar tersebut berada dekat dengan pintu keluar-masuk KLM lainnya. Alhasil, KLM yang hendak bersandar di pelabuhan harus mengantre satu per satu.

Adapun KLM yang sudah bersandar sebelum terjadinya kebakaran ini tidak bisa berlayar.

Meski begitu, aktivitas pelayaran dan bongkar muat masih terlihat di area kapal besi. Sebab, KLM dan kapal besi memiliki jalur berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com