JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas bernama Operasi Semut mengajak masyarakat Jakarta untuk mengurangi pemakaian barang yang berpotensi menjadi sampah. Ajakan itu disampaikan saat Car Free Day (CFD), kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Mereka mengimbau masyarakat dengan membawa sign board bertuliskan kata-kata agar masyarakat sadar untuk menekan sampah.
Koordinator Lapangan Komunitas Operasi Semut Muhammad Farid mengatakan, pihaknya meminta masyarakat yang sedang CFD agar tidak membawa barang yang nantinya akan menjadi sampah.
"Yang kami gaungkan bukan lagi bicara soal buang sampah pada tempatnya atau jangan buang sampah sembarangan," kata Farid di lokasi, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Operasi Semut Bersihkan Sampah Saat Car Free Day di Bundaran HI
"Tetapi, bagaimana para pengunjung datang ke CFD tidak bawa barang yang nantinya akan jadi sampah. Itu poin kami," ujarnya lagi.
Farid mengatakan, terkadang masyarakat tidak sadar membawa barang yang bisa membuat sampah walaupun membuangnya tidak sembarangan.
Namun, ia berharap masyarakat sebisa mungkin menekan volume sampah yang ada di Jakarta.
"Terkadang kita enggak sadar saat aktivitas dari pagi hingga sore hari itu dapat menimbulkan sampah. Meskipun sampah dibuang pada tempatnya," katanya.
Baca juga: TPST Depok Akan Olah 300 Ton Sampah Jadi RDF
"Tapi, kami berharap kita bisa menekan dengan cara berangkat membawa tumbler, itu fungsi paling sering untuk tidak membawa botol kemasan plastik," ujar Farid lagi.
Diketahui, Komunitas Operasi Semut ini mengumpulkan sampah-sampah plastik pada saat CFD.
Mereka mengumpulkan sampah menjadi satu dengan trash bag berwarna hitam.
Baca juga: Anggota Polres Jaksel Lakukan Operasi Semut di Kali Uangan yang Hitam Pekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.