Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaruan Sistem, Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara

Kompas.com - 17/07/2023, 17:11 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Uji coba operasional Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dihentikan sementara untuk dilakukan perbaikan, termasuk penyempurnaan sistem.

Manager Public Relations PT LRT Jabodebek, Kuswardojo menuturkan, masa uji coba LRT dimulai 12 Juli hingga 15 Agustus 2023 yang terbagi menjadi dua, untuk tamu undangan dan masyarakat yang telah mendaftar.

"Memang untuk saat ini ada penundaan bagi tamu-tamu undangan dikarenakan kami saat ini sedang melakukan upgrade sistem, jadi bukan ada masalah," kata Kuswardojo saat ditemui di Stasiun LRT Jati Mulya, Bekasi, Senin (17/7/2023).

Baca juga: LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Tri Adhianto Harap Warga Bekasi Beralih ke Transportasi Umum

Kuswardojo mengatakan, pembaruan sistem dilakukan guna menghindari terjadinya kesalahan selama masa uji coba sebelum LRT resmi dibuka untuk umum.

"Kami sedang upgrade sistem automatic train supervisory. Sistem ini nantinya digunakan salah satunya membuat pengaturan rute tidak terjadi kesalahan," ujarnya.

Oleh karena itu, uji coba operasional LRT tidak bisa berjalan sesuai dengan jadwal.

"Maka sementara waktu dilakukan penundaan, itu saja sebetulnya," kata dia.

Kuswardojo berharap, sebelum 24 Juli 2023, perbaikan LRT Jabodebek telah selesai agar bisa digunakan kembali. 

Baca juga: Catatan Plt Wali Kota Bekasi untuk LRT Jabodebek, Mulai dari Pengereman hingga Gerbong Khusus Wanita

"Kami berharap penundaan ini tanggal 24 sudah selesai ya, jadi tanggal 25 sudah bisa beroperasi seperti biasa pada saat uji coba ini," ucap dia.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menghentikan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek selama 17-20 Juli 2023.

Hal ini dilakukan setelah DJKA melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek pada Sabtu (15/7/2023).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, penghentian sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek tersebut agar dapat dilakukan perbaikan pada sistem LRT Jabodebek.

Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada 17-20 Juli 2023.

Baca juga: Ikut Uji Coba LRT, Anggota Komunitas Edan Sepur: Sama Saja Seperti KRL, tapi Lebih Cepat

Seharusnya, uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek ini dilakukan pada 12 Juli-15 Agustus 2023 melalui dua tahap.

Tahap pertama 12-26 Juli untuk undangan terbatas dari kementerian atau lembaga, jurnalis atau media, dan komunitas.

Tahap kedua selama 27 Juli-15 Agustus untuk masyarakat umum yang sudah mendapat konfirmasi dari operator setelah mendaftar secara online 10 Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com