BOGOR, KOMPAS.com - Identitas calo Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di Kota Bogor masih belum terungkap.
Seperti diketahui, PPDB jalur zonasi di Kota Bogor diacak-acak oleh calo setelah beberapa kasus pelanggaran ditemukan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dirinya masih menunggu hasil penelusuran inspektorat terkait calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.
"Saya masih menunggu hasilnya. Mungkin dalam beberapa hari lagi saya akan cek progresnya seperti apa," kata Bima Arya dilansir dari TribunnewsBogor.com Senin (17/7/2023).
Bima Arya mengatakan, harus ada pembenahan yang menimbulkan efek jera bagi calo PPDB sistem zonasi.
Karena itu, ia memerintahkan inspektorat untuk mendalami calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.
Bima mengungkapkan, inspektorat sudah dibantu aparat kepolisian dalam mengidentifikasi calo PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.
"Dan dalam ranah hukum kepolisian juga telah bergerak. Reskrim saya apresiasi telah bergerak melakukan pemeriksaan sesuai kewenangan kami di tingkat kota," jelas Bima Arya.
Bima Arya tak menampik bahwa calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor bisa berasal dari instansi pemerintah atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jika calo tersebut memang benar ASN, Bima mengaku siap memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Orangtua Curhat Anaknya Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Disdik DKI: Dia Pilih SD Favorit
"Artinya apabila ada temuan temuan yang mengarah kepada keterlibatan ASN, baik di dinas maupun wilayah akan diberikan sanksi," ujar Bima Arya.
Kendati demikian, Bima Arya masih belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan apabila ada ASN yang terlibat atau menjadi calo PPDB sistem zonasi.
"Kita lihat kesalahannya dulu seperti apa. Jadi, belum bisa melangkah ke sana dulu. Sebelum kita identifikasi kesalahannya seperti apa," pungkasnya.
Sebelumya, Bima Arya mengatakan bahwa PPDB jalur zonasi di Kota Bogor 'diacak-acak' oleh calo.
Hal itu dikatakannya usai melakukan sidak di SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bogor, Disdukcapil, dan Disdik Kota Bogor, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Geramnya Bima Arya Temukan Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor