Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Calo PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor

Kompas.com - 17/07/2023, 23:32 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Identitas calo Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di Kota Bogor masih belum terungkap.

Seperti diketahui, PPDB jalur zonasi di Kota Bogor diacak-acak oleh calo setelah beberapa kasus pelanggaran ditemukan.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dirinya masih menunggu hasil penelusuran inspektorat terkait calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.

"Saya masih menunggu hasilnya. Mungkin dalam beberapa hari lagi saya akan cek progresnya seperti apa," kata Bima Arya dilansir dari TribunnewsBogor.com Senin (17/7/2023).

Baca juga: Saat Calon Murid SD Tersingkir PPDB Zonasi karena Usia, padahal Jarak Rumah-Sekolah Cuma 120 Meter...

Bima Arya mengatakan, harus ada pembenahan yang menimbulkan efek jera bagi calo PPDB sistem zonasi.

Karena itu, ia memerintahkan inspektorat untuk mendalami calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.

Bima mengungkapkan, inspektorat sudah dibantu aparat kepolisian dalam mengidentifikasi calo PPDB sistem zonasi di Kota Bogor.

"Dan dalam ranah hukum kepolisian juga telah bergerak. Reskrim saya apresiasi telah bergerak melakukan pemeriksaan sesuai kewenangan kami di tingkat kota," jelas Bima Arya.

Calo bisa berasal dari ASN

Bima Arya tak menampik bahwa calo yang mengacak-acak PPDB sistem zonasi di Kota Bogor bisa berasal dari instansi pemerintah atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Jika calo tersebut memang benar ASN, Bima mengaku siap memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Orangtua Curhat Anaknya Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Disdik DKI: Dia Pilih SD Favorit

"Artinya apabila ada temuan temuan yang mengarah kepada keterlibatan ASN, baik di dinas maupun wilayah akan diberikan sanksi," ujar Bima Arya.

Kendati demikian, Bima Arya masih belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan apabila ada ASN yang terlibat atau menjadi calo PPDB sistem zonasi.

"Kita lihat kesalahannya dulu seperti apa. Jadi, belum bisa melangkah ke sana dulu. Sebelum kita identifikasi kesalahannya seperti apa," pungkasnya.

PPDB diacak-acak calo

Sebelumya, Bima Arya mengatakan bahwa PPDB jalur zonasi di Kota Bogor 'diacak-acak' oleh calo.

Hal itu dikatakannya usai melakukan sidak di SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bogor, Disdukcapil, dan Disdik Kota Bogor, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Geramnya Bima Arya Temukan Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com