Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Pria di Jaksel: Temani Wanita Lapor ke Polisi, Justru Dia yang Dilaporkan

Kompas.com - 18/07/2023, 05:30 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Maulana Fareza Tamrella merasa dijebak oleh seorang wanita berinisial M yang berprofesi sebagai dokter kecantikan.

Ia dituduh melakukan pelecehan kepada M saat dirinya menemani sang dokter ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi pada Rabu (5/6/2023) lalu.

"Hari ini saya datang untuk memenuhi panggilan penyidik dan mengklarifikasi atas laporan seorang wanita berinisial M yang berprofesi sebagai dokter terhadap saya," ujar dia kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Hilang kendali, Pengendara Motor Tabrak Pohon di Pasar Minggu

Fareza mengatakan, semua ini bermula ketika M meminta bantuan kepada dirinya untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seseorang yang biasa dipanggil "Om" oleh M.

Mendengar ratapan dan cerita sedih dari M, hati Fareza bergejolak. Ia merasa kasihan dengan penderitaan yang diderita M.

Oleh karena itu, ia akhirnya menemani M untuk membuat laporan polisi sampai prosesnya rampung.

"Akhirnya saya temani dia ke Polres sampai melapor ke SPKT, lalu dia juga menceritakan hal yang sama (ke polisi). Jadi ke sini untuk mengadu, dia mengaku mendapatkan perbuatan tak menyenangkan oleh orang yang diakui sebagai 'Om'," ungkap dia.

Baca juga: Keluh Pelaku UMKM di Jakarta Fair, Banyak Barang Dagangan Hilang Dicuri Pengunjung

Setelah melewati beberapa proses pemeriksaan dan dirasa aman, Fareza saat itu memilih untuk meninggalkan M yang tengah dimintai keterangan.

Ia pergi ke luar ruangan pemeriksaan untuk mencari tempat merokok sambil mengistirahatkan pikirannya.

Namun, ketika kembali ke ruangan pemeriksaan, betapa kagetnya Fareza karena namanya tercantum sebagai terlapor.

"Di situ lah terjadi suatu hal yang sangat mengecewakan dan mengejutkan bagi saya, karena dia tiba-tiba membalikkan laporan tersebut dan ternyata saya yang menjadi terlapor," ucap Fareza.

"Hal itu sangat membuat saya trauma, bingung. Niat saya mengantar ke sini kan mengantarkan dia untuk melapor karena dia merasa terzalimi, pada akhirnya saya yang menjadi terlapor," tambah pria yang pernah menjabat sebagai manajer di salah satu organisasi olahraga di Indonesia.

Baca juga: Dapat Ancaman terkait Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Akan Diperiksa Polisi

Akibat pelaporan ini, Fareza mengungkapkan dirinya menderita banyak kerugian.

Karier yang dia bangun, terutama di dunia olahraga menjadi tercoreng. Padahal ia benar-benar merintis kariernya dengan segenap waktu dan tenaga.

"Kejadian ini sudah sangat merugikan lah. Salah satunya berimbas pada pekerjaan saya. Nama baik dan kredibilitas saya terganggu. Apalagi saya memiliki tanggung jawab dengan salah satu olahraga di Indonesia, sudah hampir 10 tahun mengabdi," imbuh dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com