JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair 2023 resmi ditutup pada Minggu (16/7/2023) kemarin usai digelar selama 33 hari berturut-turut.
Penyelenggaraan Jakarta Fair tahun ini terbilang sukses karena berhasil menyedot 6,3 juta pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.
Namun, di balik kesuksesan pameran tahunan tersebut, ada kesedihan yang dirasa oleh sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Total Transaksi Jakarta Fair 2023 Capai Rp 7,3 Triliun
Sejumlah pelaku UMKM di paviliun daerah Jakarta Fair Kemayoran 2023 mengaku barang dagangan mereka banyak dicuri oleh pengunjung.
Salah satu pedagang fesyen dan kuliner di paviliun Provinsi Banten, Oktavianti mengaku bahwa ada sembilan set mukena yang hilang dari gerainya selama 11 hari ia mengikuti pameran.
"Teman-teman di stan lain, juga cerita pada kehilangan. Saya pribadi selama pameran di sini, sudah sembilan mukena hilang dari gantungan karena penuh pengunjung. Jadi, sulit terpantau," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (16/7/2023).
Adapun harga mukena yang dijual Oktavianti bervariasi, yakni dari Rp200-695 ribu untuk mukena bahan silk premium.
Selain mukena, kata Oktavianti, kudapan dan makanan yang dijajakan di bagian depan gerai juga sering hilang.
Menurut Oktavianti, hilangnya barang dagangan yang ia jual disebabkan oleh kurangnya petugas keamanan yang berkeliling di bagian paviliun provinsi dan terbatasnya kamera pengawas CCTV.
Baca juga: Kemeriahan Penutupan Jakarta Fair 2023, Ada Pesta Kembang Api dan Kotak Beraksi di Panggung Utama
Sementara itu, pedagang UMKM lainnya dari paviliun D.I Yogyakarta, Reni Irawati, mengaku kehilangan lima buah topi batik dagangannya juga hilang selama mengikuti pameran di Jakarta Fair.
"Saya juga kehilangan walaupun tidak seberapa. Peserta lain cerita ada yang kehilangan sampai rugi jutaan," kata Reni.
Kendati demikian, para pedagang mengaku akan tetap mengikuti pameran Jakarta Fair tahun depan karena dapat meningkatkan pemasaran dan mempertemukan dengan pembeli dalam jumlah banyak.
Marketing Director JI Expo Kemayoran, Ralph Scheunemann tidak memungkiri adanya kejadian pencurian di Jakarta Fair.
Di sisi lain, pihaknya sudah menyiapkan CCTV di tiap sektor, tetapi keamanan di masing-masing gerai menjadi tanggung jawab dari peserta.
Baca juga: Kemeriahan Penutupan Jakarta Fair 2023, Ada Pesta Kembang Api dan Kotak Beraksi di Panggung Utama
"CCTV hampir di setiap sektor ada. Pasti akan keliatan, tapi kan untuk menjaga di stan masing-masing merupakan tugas dan tanggung jawab mereka, sama seperti Anda ke Tanah Abang," katanya.