Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Godok Tarif Rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 19/07/2023, 17:06 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) hingga saat ini masih merumuskan tarif layanan rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya diketahui telah diujicoba sejak 5 Juli 2023.

Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph berujar, jajarannya diberi waktu satu bulan sejak 5 Juli 2023 untuk merumuskan tarif rute itu.

"Kami diberikan waktu satu bulan oleh Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) untuk dapat melakukan uji coba sambil memberikan waktu untuk merumuskan berapa tarif yang kira-kira paling tepat," urainya kepada awak media, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Penggunanya Bergaji Kurang dari Rp 5 Juta, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Diklaim Efektif

Ia menyebutkan, ada tiga aspek yang dijadikan dasar penentuan tarif tersebut.

Pertama, kemampuan dan daya beli masyarakat yang menggunakan rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Kedua, Daud melanjutkan, penilaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku pengambil kebijakan atas tarif tersebut serta pemberi subsidi kepada PT Transjakarta.

"Kemudian, yang ketiga, adalah dari kacamata teman-teman pelaku bisnis yang sekarang sudah ada di sana. Karena kan ibaratnya, sebelum ada Transjakarta juga sudah ada teman-teman yang melayani di kawasan setempat (Bandara Soekarno-Hatta)," ungkapnya.

Baca juga: Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Disebut Tak Hanya Jadi Andalan Pegawai

Untuk diketahui, rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta kini beroperasi pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan 18.00 WIB-21.00 WIB.

Setiap hari, ada 10 bus yang dioperasikan untuk rute tersebut.

Headway atau waktu tia setiap bus di terminal selama 20 menit.

Dalam artian, dalam 20 menit satu kali ada satu bus yang berangkat dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Rute ini bisa melayani hingga 2.500 penumpang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com